Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Hati Francesco Totti Tak Bisa Menginjak Markas AS Roma Lagi

Kompas.com - 19/04/2020, 10:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda AS Roma, Francesco Totti, sekali lagi mengutarakan hubungan sulitnya dengan klub yang ia bela lebih dari 30 tahun tersebut. "Saya kecewa karena telah memberi semuanya bagi Roma, saya akan potong kaki demi Roma," tuturnya.

Francesco Totti mengutarakan hal ini pada sebuah sesi Instagram live bersama Luca Toni, eks bomber timnas Italia yang sama-sama menjuarai Piala Dunia 2006.

Ikon kota Roma itu pensiun pada akhir musim 2017-2018.

Totti sebenarnya  masih berniat bermain melebihi musim tersebut apabila diberi kesempatan oleh AS Roma kendati umurnya tersebut telah melebihi 40 tahun.

Akan tetapi, klub tak memberinya kontrak baru.

"Saya tak ingin berhenti bermain, saya berada dalam kondisi fisik bagus. Saya juga tidak ingin bermain setiap kali atau memaksa siapa pun untuk memainkan saya," tutur Totti.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Anggap Pemain AS Roma Layaknya Pecundang

Pria yang telah tampil dalam 785 laga dan mencetak 307 gol tersebut mengutarakan bahwa dirinya masih bisa memberikan kontribusi di lapangan latihan.

Tak seperti pemain lain, Totti juga ogah pindah ke klub lain sebelum memutuskan pensiun. Baginya, Roma adalah klub satu-satunya.

"Saya akan bahagia hanya untuk menjadi bagian dari ruang ganti, membantu pelatih melewati saat-saat sulit dan bekerja bersama para pemain muda, meneruskan pengalaman saya," tuturnya lagi.

"Setiap kali saya masuk dari bangku cadangan, para penonton di stadion meledak dan atmosfer itu membantu semua orang."

"Ada akhir bagi semuanya, saya tidak bodoh. Namun, masalahnya adalah beberapa orang mengatakan bahwa itu keputusan saya tetapi mereka menyingkirkan saya. Jelas kecewa karena saya rela memotong kaki demi AS Roma," tuturnya.

Baca juga: Rencana UEFA: Jadwal Final Liga Champions pada 29 Agustus 2020

Pangkal permasalah Francesco Totti adalah dengan Presiden James Palotta, pemilik AS Roma.

Hubungannya dengan petinggi Roma memburuk ketika ia mengkritik sang presiden, konsultan klub Franco Baldini, dan lain-lain saat sempat menjabat sebagai direktur seusai pensiun.

"Lihat, selama situasinya seperti ini, saya tak akan menginjakkan kaki ke Trigoria (lapangan latihan Roma). Setiap kali menurunkan anak saya, Cristian, untuk latihan, saya tetap berada di luar gerbang," tutur pria yang telah tampil dalam 58 pertandingan bersama Timnas Italia tersebut.

"Terkadang, saya duduk di mobil dan merasa seperti mau menangis karena tak bisa menginjakkan kaki di dalam sana lagi setelah 30 tahun bermain bagi Roma."

"Saya pergi dan sudah saja. Saya masih punya banyak teman dan mereka menghampiri di luar gerbang. Sekali-kali, anak saya meminta saya masuk dan menonton pertandingannya. Namun, saya tak bisa melakukannya. Hal ini akan membunuh saya," tutur Totti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com