KOMPAS.com - Presiden Brescia, Massimo Cellino, positif terjangkit virus corona bersama putrinya.
Hal ini diungkapkan Massimo Cellino sendiri setelah melakukan tes, Sabtu (18/4/2020) waktu setempat.
Wilayah Lombardy yang terletak di utara Italia, markas Brescia, merupakan pusat dari penyebaran virus corona.
Dikutip dari situs Goal, hasil tes Covid-19 di Lombardy dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan banyak orang tertular virus corona tanpa menunjukkan gejala.
Hal itulah yang juga dirasakan putri Massimo Cellino setelah sekitar dua pekan menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: FIGC Tetapkan Syarat agar Liga Italia Musim Ini Bisa Dilanjutkan
Adapun Massimo Cellino mengaku merasakan sedikit gejala dalam beberapa hari terakhir.
"Setelah dua minggu karantina di Cagliari, saya memutuskan untuk melakukan tes di rumah sakit," kata Massimo Cellino dikutip dari situs Goal.
"Hasilnya, saya dan putri dinyatakan positif. Anak laki-laki saya negatif," ujar Massimo Cellino.
"Soal gejala? Saya mengalami kelelahan berlebih dan merasakan sakit di beberapa tulang," tutur Massimo Cellino menambahkan.
Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Minggu (19/4/2020) pagi WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Italia mencapai 175.925 orang.
Jumah itu membuat Italia menjadi negara dengan jumlah kasus positif terbanyak kedua di Eropa di bawah Spanyol.
Adapun untuk jumlah korban meninggal dunia, Italia menempati urutan pertama dengan total 23.227 jiwa.
Akibat pandemi virus corona, seluruh kompetisi sepak bola di Italia sudah ditangguhkan sejak 10 Maret 2020.
Dalam perkembangan terkini, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan akan berupaya melanjutkan Serie A setidaknya pada 3 Mei 2020.
Baca juga: FIGC Tetapkan Syarat agar Liga Italia Musim Ini Bisa Dilanjutkan
Sebelumnya, Massimo Cellino menjadi salah satu orang yang paling getol meminta agar Serie A dihentikan.
Massimo Cellino menilai tidak etis memikirkan kelanjutan kompetis sepak bola di saat dunia sedang menghadapi krisis kesehatan.
"Musim ini sudah selesai. Siapa pun yang menginginkan gelar, ambillah. Kita berbicara tentang nyawa. Nyawa harus diutamakan," kata Cellino dikutip dari situs AFP.
"Saya berbicara seperti ini bukan karena Brescia berada di zona degradasi. Sudah saatnya kita berpikir realistis tuan-tuan. Ini adalah wabah, gila," ujar Cellino.
Ketika Liga Italia ditunda pada pekan ke-26, Brescia menempati posisi 20 klasemen atau paling buncit dengan koleksi 16 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.