KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Liga-liga sepak bola di seluruh dunia banyak yang dihentikan sementara lantaran pandemi covid-19.
Jika dihitung, penghentian itu sudah mendekati pekan ketiga maupun keempat sejak pertengahan Maret 2020.
Baca juga: Sisi Lain Lockdown Corona, Bumi Kembali Jadi Surga bagi Hewan Liar
Kendati demikian, kondisi seperti itu tidak menyurutkan semangat para pesepak bola untuk berbela rasa.
Adalah pesepak bola dari Liga 3 Malaysia Sharzizi Azmi yang memilih banting setir menjadi petugas untuk memerangi pandemi corona di negerinya.
Baca juga: Pemerintah: Pasien yang Sudah Sembuh Tidak Akan Menularkan Covid-19
Laman nst.com.my melaporkan, Sharzizi terdaftar sebagai bek Armed Forces FC.
Usianya kini 35 tahun.
Sharzizi, rupanya, masih tercatat sebagai tentara aktif di Angkatan Laut Malaysia.
"Saya mengganti sepatu bola saya dengan sepatu tentara untuk memerangi corona," tutur Sharzizi.
Rupanya, Sharzizi tak seorang diri.
Sang Istri, Jasmalinda Mohamed sudah terlebih dahulu menjadi anggota garda terdepan melawan corona.
"Istri saya perawat di Rumah Sakit Ampang," kata Sharzizi.
Sharzizi mengakui, sejak corona melanda, istrinya tak bisa pulang ke rumah.
"Saat ini, kami tak punya waktu untuk keluarga," kata Sharzizi.
"Tapi, kami saling memahami tugas masing-masing dalam melawan corona," ujarnya.
Di Malaysia, tentara membantu tugas polisi dalam penanganan masalah corona.
Dalam pengalaman Sharzizi, masih ada saja warga yang keras kepala.
"Mereka tak mau mengikuti protokol tinggal di rumah saja," ucap Sharzizi.
Armed Forces FC bertengger di posisi kedua klasemen sementara.
Pemuncak sementara adalah Kuala Lumpur Rovers.
Liga M3 baru memasuki putaran kedua sebelum dihentikan sementara.
"Saya berharap pandemi akan berlalu," pungkas Sharzizi Azmi penuh harap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.