Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden yang Pertama Tunjuk Guardiola Ingin Kembali ke Barcelona

Kompas.com - 18/04/2020, 10:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta, mengutarakan keinginannya untuk kembali ikut pemilihan FC Barcelona pada 2021.

Joan Laporta mengutarakan bahwa ia ingin menangani keuangan klub "yang genting" dan telah mulai mengumpulkan orang-orang untuk bersiap menghadapi pemilu 2021.

Kepada sebuah wawancara di kanal YouTube GOL hanya enam hari setelah enam direktur klub meninggalkan Presiden Josep Bartomeu, Laporta mengatakan bahwa ia ingin mengembalikan prestise klub.

Namun, keputusan yang ia ambil kini masih belum final.

"Saya mulai mengumpulkan orang-orang untuk sebuah proyek. Saya kian bersemangat dan ingin kembali. Namun, saya akan memutuskan akhir tahun ini atau awal tahun depan," ujar pria berusia 57 tahun ini.

Baca juga: Enam Direktur Mundur, Posisi Presiden Barcelona Rentan

Salah satu hal yang menjadi perhatian Laporta adalah sisi finansial kubu Camp Nou.

"Barca adalah klub 3.000 juta: 1.000 pemasukan, 1.000 pengeluaran, dan 1.000 utang. Penting untuk memikirkan dengan matang situasi keuangan klub yang genting dan bagaimana cara membenahinya," ujar pria yang juga pengacara tersebut.

"Proyek ini ada di kepala saya. Sangat memungkinkan untuk membuat sebuah proposal kredibel yang bertujuan untuk membenahi image institusi Barca," tutur Laporta.

Joan Laporta menjabat presiden Barcelona dari 2003 sampai 2010.

Masa kepresidenannya berhasil mendatangkan 4 trofi Liga Spanyol, 3 Piala Super Spanyol, 1 Copa del Rey, 2 Liga Champions, 1 Piala Super UEFA, dan 1 Piala Dunia Antar Klub.

Secara ekonomi, bujet Barcelona meningkat dari 123 juta euro menjadi 445 juta euro.

Baca juga: 6 Direktur Barcelona Mundur Sebelum Rencana Reshuffle Terlaksana

Laporta juga sempat mengalami masa-masa susah di Barca.

Salah satunya adalah ketika ia gagal dalam upayanya mendatangkan David Beckham ke Barcelona, salah satu janji kunci dalam kampanye kepresidenan Barcelona 2003.

Beckham justru memilih rival mereka, Real Madrid, dalam sebuah tamparan bagi sang presiden baru.

Setidaknya, kedatangan Ronaldinho membuat kegarangan Barcelona di lapangan terjaga.

Ia lalu menunjuk Frank Rijkaard sebagai pelatih. Kendati tergolong hijau dan memiliki kepribadian yang angkuh, Rijkaard membawa Barca ke dua gelar LaLiga dan kejayaan di Liga Champions.

Pada 2008, ia memecat Rijkaard dan menunjuk salah satu anggota Dream Team Johan Cruyff,  Pep Guardiola, untuk menjadi pelatih.

Tanpa pengalaman melatih di level utama sebelumnya, Guardiola memutar balik semua skeptisisme dan membawa klub ke tahun-tahun tersukses mereka dengan memenangi enam trofi berbeda.

Laporta pun menghadapi beberapa skandal dalam masanya memimpin Barcelona.

Beberapa di antaranya melibatkan dugaan bahwa ia menjadi lebih otoriter selama menjabat, keterlibatan adik iparnya sekaligus anggota dewan direktur Barcelona ke Fondasi Francisco Franco, dan mencampurkan klub ke agenda politik pribadinya.

Jika benar maju, Joan Laporta akan menghadapi Victor Font di pemilihan presiden Barcelona 2021 dengan presiden kini, Josep Maria Bartomeu, dipastikan tak akan bisa kembali ikut pemilu setelah menjalani dua periode masa jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com