Ia lalu menunjuk Frank Rijkaard sebagai pelatih. Kendati tergolong hijau dan memiliki kepribadian yang angkuh, Rijkaard membawa Barca ke dua gelar LaLiga dan kejayaan di Liga Champions.
Pada 2008, ia memecat Rijkaard dan menunjuk salah satu anggota Dream Team Johan Cruyff, Pep Guardiola, untuk menjadi pelatih.
Tanpa pengalaman melatih di level utama sebelumnya, Guardiola memutar balik semua skeptisisme dan membawa klub ke tahun-tahun tersukses mereka dengan memenangi enam trofi berbeda.
Laporta pun menghadapi beberapa skandal dalam masanya memimpin Barcelona.
Beberapa di antaranya melibatkan dugaan bahwa ia menjadi lebih otoriter selama menjabat, keterlibatan adik iparnya sekaligus anggota dewan direktur Barcelona ke Fondasi Francisco Franco, dan mencampurkan klub ke agenda politik pribadinya.
Jika benar maju, Joan Laporta akan menghadapi Victor Font di pemilihan presiden Barcelona 2021 dengan presiden kini, Josep Maria Bartomeu, dipastikan tak akan bisa kembali ikut pemilu setelah menjalani dua periode masa jabatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.