Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Calon Sekjen PSSI, Anak Presiden Madura United Ogah Jemawa

Kompas.com - 18/04/2020, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama putri Presiden Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, muncul memeriahkan bursa calon Sekretaris Jenderal PSSI.

Meskipun baru berusia 24 tahun, putri dari Achsanul Qosasi tersebut digadang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang sekjen.

Saat ini, Annisa Zhafarina Qosasi masih aktif menjabat menjadi COO sekaligus Wakil Presiden Madura United.

Baca juga: Semua Orang di Internal PSSI Berpeluang Gantikan Ratu Tisha, Kecuali Iwan Bule

 

Dia bertanggung jawab atas operasional internal dari Madura United, mulai dari marketing, sales, administrasi, planning, dan hal-hal lain dalam lingkup manajerial tim, mirip dengan tugas sekjen di PSSI.

Menanggapi kemunculan namanya dalam bursa calon pengganti Ratu Tisha, Annisa Zhafarina Qosasi justru merendah.

Menurut Annisa, dirinya masih membutuhkan jam terbang yang lebih banyak.

"Menurut saya, sebenarnya saya masuh perlu banyak belajar di dunia sepak bola. Kurang lama sepertinya untuk mempunyai tanggung jawab sebesar itu,” kata Annisa kepada Kompas.com.

“Apalagi sekarang saya masih menempuh pendidikan sertifikat di UEFA dan belum selesai,” tutur dara kelahiran Surabaya, 13 April 1995 tersebut.

Meskipun bersikap rendah hati, bukan berarti Annisa Zhafarina Qosasi pesimistis.

Dia menegaskan siap jika dinilai sudah memiliki kualifikasi dan layak menjalankan tugas seorang Sekjen PSSI.

"Nanti ada tes, dan tes tersebut menunjukan siapa yang akan menjadi Sekjen. Nah, kalau memang dinilai cocok, insyaallah saya siap mengemban tugas," ucap alumni Fakuktas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut.

Annisa Zhafarina Qosasi dekat dengan dengan sang ayah, Achsanul Qosasi.

Baca juga: Respons Presiden Madura United soal Putrinya yang Jadi Calon Pengganti Ratu Tisha

 

Dia mengatakan sang ayah sempat kaget ketika namanya masuk dalam bursa pencalonan Sekjen PSSI.

Namun, sejauh ini dia mengaku mendapatkan restu apapun keputusan yang akan diambilnya.

"Beliau hanya bilang terserah saja sebenarnya. Tetapi juga harus mempertimbangkan semua aspek dengan baik kalau memang nantinya benar-benar terpilih masuk daftar calon sekjen," ucap Annisa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com