Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Exco: Pernyataan Cucu Somantri soal Pengganti Ratu Tisha Tidak Berdasar

Kompas.com - 17/04/2020, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi meminta Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri untuk memahami Statuta PSSI.

Yunus menuturkan, Cucu Somantri keliru saat memberi pernyataan bahwa Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita bakal duduk di kursi Sekjen menggantikan Ratu Tisha Destria yang mundur pada Senin (13/4/2020).

Seharusnya, hal ini adalah kewenangan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Waketum PSSI Cucu Somantri harus menguasai bunyi dan tafsir Statuta," ucap Yunus, dilansir Antara.

Baca juga: Nasib Ratu Tisha Masih Menunggu Hasil Rapat Komite Eksekutif PSSI

"Ranah penggantian Sekjen PSSI itu berada di Ketua Umum PSSI. Kalau asal bicara nanti terkesan tidak profesional dan tidak menguasai masalah, khususnya soal Statuta PSSI," ujar Yunus.

Alhasil, pernyataan Cucu kepada media soal naiknya Wasekjen menjadi Sekjen terlanjur dipercayai oleh publik, khususnya warganet.

Yunus melanjutkan, banyak yang mengira pernyataan Cucu dikeluarkan atas perintah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, padahal tidak.

Soal Sekjen di PSSI, kata Yunus, hanya bisa diusulkan oleh Ketua Umum PSSI.

Hal tersebut tertuang dalam Ayat 2 Pasal 42 Statuta PSSI yang menyatakan bahwa "Hanya Ketua Umum yang dapat mengusulkan pengangkatan dari Sekretaris Jenderal. Namun, Ketua Umum dapat juga mengusulkan kepada Komite Eksekutif untuk pemberhentian Sekretaris Jenderal".

"Jadi pernyataan Pak Cucu itu tidak mendasar," tutur Yunus.

Baca juga: Ini Syarat Menjadi Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha

Pendapat Yunus soal Cucu diamini oleh seorang pengamat sepak bola yang tidak mau disebutkan namanya.

Pengamat yang sering tampil di televisi itu bahkan mengusulkan agar Cucu mundur dari jabatannya sebagai Waketum PSSI.

''Seorang wakil ketua umum kok ngurusi pergantian sekjen. Itu, kan, bukan wewenangnya. Menurut saya Pak Cucu lebih baik mundur saja. Itu lebih gentleman ketimbang terus membikin blunder,'' ujar pengamat sepak bola itu.

Adapun Cucu Somantri sudah meralat pernyataannya. Purnawirawan TNI berpangkat akhir Mayor Jenderal itu menegaskan bahwa pemilihan Sekjen PSSI yang baru akan melalui tahap yang panjang dan detail.

Beberapa tahapannya seperti menjalani uji kelayakan dan kepatutan serta mendapatkan persetujuan dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon tanpa kecuali. Setelah itu, mesti ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI," kata Cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com