Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong Ungkap Keinginannya pada Pemain Timnas Indonesia

Kompas.com - 17/04/2020, 20:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menceritakan kondisi pemainnya kepada salah satu media di Korea Selatan.

Kesempatan itu terjadi di tengah masa karantina selama 14 hari yang harus dijalani Shin Tae-yong.

Seperti yang diketahui sebelumnnya, pelatih asal Korea Selatan itu kembali ke kampung halamannya pada 4 April lalu.

Sehingga, dia harus menjalani karantina hingga 18 April 2020, sesuai dengan kebijakan pemeritah Korea Selatan terkait penanganan wabah virus corona.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI

Dalam sesi wawancara bersama Joins, Shin Tae-yong bercerita soal kondisi para penggawa timnas Garuda saat pertama kali mulai melatih.

Saat itu, timnas Indonesia U19 yang pertama kali menjajal gaya kepelatihan eks juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Seperti yang sering ia ungkapkan sebelumnya, kondisi fisik merupakan masalah utama penggawa timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa pemainnya kerap terlihat kelelahan kala baru memasuki menit ke-20.

"Pada awalnya, fisik pemain timnas Indonesia berantakan. Setelah mereka berlari 20 menit, mereka mulai berjalan dan tidak memiliki keinginan untuk bermain," ujar Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Joins.

Baca juga: Shin Tae-Yong Berasumsi Hanya 10 Persen Orang Indonesia Pakai Masker di Jalan

Hal ini tentu tidak sesuai dengan gaya bermain sang pelatih yang dikenal sangat agresif dan lebih menyerang.

Menanggapi kondisi tersebut, Shin Tae-yong memilih untuk menerapkan strategi yang lebih sesuai dengan situasi sepak bola di Indonesia.

Menurutnya, tidak masalah jika Indonesia menerapkan strategi bertahan ketika menghadapi tim yang jauh lebih kuat.

Namun, ketika berkompetisi di level Asia Tenggara, Shin Tae-yong memastikan bahwa Indonesia akan memainkan sepak bola yang lebih menyerang.

"Saya harus menggunakan strategi yang sesuai dengan tim. Melihat situasi sepak bola di Indonesia, mereka tidak benar-benar dapat bermain sepak bola ofensif," ujarnya.

"Kami harus bersiap dengan stategi bertahan, tetapi melawan tim-tim Asia Tenggara, kami akan menggunakan strategi yang lebih menyerang," jelasnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Siapkan Kejutan Bawa Timnas Indonesia ke Korea Selatan

"Ketika kami bermain melawan tim-tim kuat di Asia, seperti Korea dan Jepang, kami harus bertahan. Kami harus memainkan sepak bola defensif secara efisien," tutur Shin Tae-yong menjelaskan.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong tercatat sudah empat bulan menjadi pelatih timnas Indonesia sejak ditunjuk PSSI pada Desember 2019 lalu.

Dalam empat bulan berjalan, Shin Tae-yong banyak menekankan pemain timnas Indonesia menjalani porsi latihan fisik. (Metta Rahma Melati).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com