Jefri Kurniawan, Gowes demi Melepas Penat

MALANG, KOMPAS.com - Pemain sayap PSS Sleman, Jefri Kurniawan, mudik ke Malang setelah kegiatan PSS Sleman diliburkan karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 berhenti sementara akibat pandemi virus corona.

Sama seperti pesepak bola lainnya, latihan menjadi satu kegiatan rutin untuk menjaga kondisi tubuh.

Di sela-sela rutinitas latihan mandiri, Jefri Kurniawan juga menyempatkan diri untuk menjalankan hobinya, yakni bersepeda lintas alam.

Jefri Kurniawan sendiri mengaku gowes menjadi salah satu hobi yang wajib dilakukan ketika kompetisi libur.

Baca juga: Bek PSS Sleman Ini Jaga Kebugaran dengan Berlatih Muay Thai

Selain untuk melepas penat disela-sela latihan rutin, bersepeda juga bisa menjadi variasi latihan.

“Selama libur latihan di rumah saja, sekali-sekali ke lapangan di sekitar rumah. Namun, kalau di lapangan sendiri-sendiri, soalnya masih tidak boleh ada keramaian. Dicampur latihannya supaya tidak bosan,” katanya kepada KOMPAS.com.

“Kadang juga saya isi dengan gowes, bersepeda ke alam-alam sambil momong sekalian,” imbuh pemain jebolan akademi Arema ini.

Pemain 29 tahun mengatakan kerap menjadikan hobinya bersepeda sebagai media pengganti latihan mandiri.

Intensitasnya pun bervariasi, bisa seminggu dua atau tiga kali tergantung situasi. Namun, untuk saat ini Jefri Kurniawan memilih mengambil rute tidak terlalu panjang.

Jefri Kurniawan pun sangat terbantu dengan keindahan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.

Baca juga: Bantu Melawan Covid-19, PSS Sleman Lelang 30 Jersey

Banyak spot-spot yang bisa dijelajahi bersama dengan keluarganya.

“Iya di daerah sekitar Lawang bagus-bagus pemandangannya. Saya tinggal di Singosari bisa mampir ke sumber-sumber air. Saya lebih sering ke arah alam, seperti kebun teh, Candi Sumberawan, pernah juga ke Budug Asu tapi tidak sampai atas,” tutur pemain terbaik Piala Kemerdekaan 2015 tersebut.

Jefri Kurniawan cukup gandrung dengan olahraga yang mengandalkan kekuatan kaki ini. 

ia juga mengaku sudah menyiapkan dana tersendiri untuk menjalankan hobinya.

“Saya punya sudah sepeda gunung sudah lama, sekarang baru ada sepeda lipat. Paling upgrade kemarin boncengan anak saja," tutur mantan pemain Arema FC ini.

Ada kepuasan batin tersendiri yang Jefri Kurniawan dapat dalam bersepeda lintas alam. 

“Dengan menghirup udara segar, mata dapat melihat pemandangan yang indah, lalu kita keluar keringat membuat pikiran dan badan lebih fresh,” terangnya.

Pada umumnya kegiatan ini dilakukan berkomunitas, tetapi  Jefri Kurniawan terbiasa melakukannya sendiri atau besama dengan keluarga.

“Gowes kadang sama keluarga, kalau anak memang sering ikut, kalau istri pas yang jarak pendek juga ikut. Senang kalau mereka ikut karena kan jarang berkumpul. Ini juga salah satu cara mengisi quality time bersama mereka,” pungkas pemain yang mempunyai khas nomor punggung 77.