Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejolak di Barcelona Tak Akan Buat Lionel Messi Hengkang dari Camp Nou

Kompas.com - 16/04/2020, 05:48 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengatakan masa depan Lionel Messi di Camp Nou tidak akan terancam karena adanya masalah di kubu dewan direksi.

Pernyataan Quique Setien itu menyusul pengunduran diri enam direktur Barcelona karena berbagai alasan, termasuk buruknya negosiasi dengan pemain perihal pemangkasan gaji selama krisis virus corona.

Enam direktur tersebut adalah Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Maria Teixidor, dan Jordi Calsa.

Tak sampai di sana, mantan Wakil Presiden Barcelona, Emili Rousaud, dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca juga: Enam Direktur Mundur, Posisi Presiden Barcelona Rentan

Emili Rousaud dilaporkan setelah menuduh Josep Maria Bartomeu melakukan tindakan korupsi selama menjabat sebagai Presiden Barcelona.

Mengutip Goal, Lionel Messi sendiri berselisih dengan petinggi Barcelona selama beberapa bulan terakhir.

Ia secara terang-terangan membalas kritik direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal, soal para pemain yang secara sengaja membuat Ernesto Valverde dipecat.

Menanggapi hal-hal yang terjadi di Barcelona akhir-akhir ini, Quique Setien mengatakan itu tidak akan memengaruhi masa depan Lionel Messi.

Lebih lanjut, Setien menambahkan Messi akan menyelesaikan karier sepak bolanya di Barcelona.

Baca juga: Lionel Messi Akui Sangat Kagumi Thierry Henry hingga Tak Berani Tatap Matanya

"Itu merupakan hal normal yang terjadi di klub-klub besar," kata Quique Setien kepada TV3, seperti dikutip dari Goal.

"Mungkin hal yang menyedihkan adalah krisis ini sampai ke media. Akan lebih baik untuk bekerja di lingkungan yang lebih tenang, tetapi sekarang kondisinya seperti ini," katanya.

"Saya tidak berpikir apa yang terjadi telah membuat seorang pemain seperti Lionel Messi berpikir ulang untuk tetap ada di klub."

"Saya yakin dia akan menyelesaikan kariernya di Camp Nou," kata Setien melanjutkan.

Sementara itu, Quique Setien mengaku tidak tertarik jika Barcelona didaulat sebagai juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, dengan selisih dua poin di atas Real Madrid.

Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi, Barcelona memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin dari 27 laga, unggul 2 angka dari rivalnya yakni Real Madrid.

Baca juga: Lionel Messi Tanggapi Aksi Bocah yang Pamer Skill di Instagram

Situasi yang tidak bisa diprediksi akibat pandemi virus corona ini kemudian muncul rekomendasi agar kompetisi dihentikan dan menobatkan Barcelona sebagai juara.

"Saya ingin tim menjadi juara dengan memainkan semua pertandingan di lapangan," ujar Quique Setien.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika kami tidak bisa menyelesaikan kompetisi," katanya.

"Akan tetapi, saya tidak merasa benar-benar menjadi juara hanya karena unggul dari Real Madrid. Barcelona sudah ada di posisi itu ketika saya datang," tutur Setien mengakhiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com