KOMPAS.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ternyata pernah ditukar dengan bola dan jersey saat berusia 10 tahun.
Hal itu diungkapkan Presiden CD Nacional, Rui Alves. CD Nacional adalah tim penghuni kasta kedua Liga Portugal.
Sebelum pindah ke Sporting Lisbon pada 1997, Ronaldo sempat menimba ilmu sepak bola di CD Nacional.
Mengenang hal itu, Rui Alves mengaku tidak percaya Ronaldo yang ia dapatkan dengan bola dan jersey kini menjadi pemain terbaik dunia.
Baca juga: Penyesalan Galliani: Gagal Datangkan Ronaldo dan Del Piero ke AC Milan
"Ketika Ronaldo bergabung ke akademi CD Nacional, dia masih berusia 10 tahun. Dia berasal dari tim pertamanya, Andorinha," kata Rui Alves dikutip dari situs Football Italia, Selasa (14/4/2020).
"Untuk mendapatkan Ronaldo, kami memberi mereka (Andorinha) banyak bola dan jersey sebagai pertukaran," ujar Rui Alves.
"Dua tahun berselang, saya masih menjabat sebagai Presiden CD Nacional ketika kami melepas Ronaldo ke Sporting Lisbon. Saya tidak menyangka Ronaldo menjadi pemain seperti sekarang," ujar Rui Alves menambahkan.
Rui Alves kini bisa kembali melihat Ronaldo lebih dekat.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dianggap Curang karena Bisa Latihan di Madeira
Pasalnya, Ronaldo memilih kembali ke kota kelahirannya, Funchal, Madeira, Portugal, selama menjalani isolasi mandiri.
Beberapa pekan yang lalu, Ronaldo tertangkap kamera keluar dari karantina dan berlatih di stadion milik CD Nacional, Estádio da Madeira.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.