Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp: Bayangkan Pandemi Corona Terjadi Tahun 80-an, Itu Akan Gila

Kompas.com - 14/04/2020, 15:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melihat satu hal positif dari pandemi virus corona yang terjadi tahun 2020.

Menurut dia, kecanggihan teknologi setidaknya bisa sedikit membantu menghadapi pandemi virus corona, terutama bagaimana cara berkomunikasi.

Klopp mengaku tidak bisa membayangkan jika pandemi virus corona terjadi tahun 80-an.

"Hal terbaik dari situasi pandemi tahun 2020 adalah kami bisa memiliki teknologi seperti sekarang," kata Klopp dikutip dari situs Reuters, Selasa (14/4/2020).

"Bayangkan situasi seperti ini terjadi tahun 80-an, itu akan benar-benar gila. Bukan karena sepak bola, melainkan bagaimana cara kita berinteraksi," ujar Klopp.

"Apa yang kita miliki saat ini (teknologi) membuat perbedaan besar," tutur Klopp menambahkan.

Baca juga: Pendapat Klopp soal Liga Champions yang Dimainkan Saat Covid-19 Merebak di Inggris

Selama kompetisi ditangguhkan karena virus corona, Klopp tetap memantau dan memimpin latihan rutin melalui aplikasi video conference, Zoom.

Hal itu tecermin dari beberapa video yang diunggah Liverpool ke akun Instagram resmi klub.

Meski menjadi pengalaman pertamanya sebagai pelatih, Klopp mengaku sangat menikmati memimpin latihan dari video.

"Ketika kami mengadakan latihan rutin, saya ternyata sangat menikmati hal itu. Semua pemain tampak dalam spirit yang tinggi," kata Klopp.

"Ketika jadwal latihan pukul 10 pagi, video conference sudah dimulai setengah jam sebelumnya dan semua orang ternyata hadir," tutur Klopp.

Baca juga: Jika Tidak Musim Ini, Masih Ada Musim Depan untuk Liverpool

Akibat pandemi virus corona, Liverpool harus menunda ambisi mengakhiri puasa 30 tahun meraih gelar Liga Inggris musim ini.

Saat ditunda pada pekan ke-29, Liverpool untuk sementara memimpin dengan koleksi 82 poin.

Liverpool unggul 25 angka dari juara bertahan Manchester City di urutan kedua yang baru bermain 28 kali.

Kondisi itu membuat Liverpool butuh enam poin atau dua kemenangan dari sembilan laga tersisa untuk menyegel gelar juara.

Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris akan dilanjutkan setelah ditunda sejak 13 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com