Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wander Luiz Diprediksi Bakal Sulit untuk Pulang Kampung ke Brasil

Kompas.com - 14/04/2020, 14:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Keinginan penyerang Persib Bandung asal Brasil, Wander Luiz, untuk pulang ke negaranya terpaksa tertunda.

Pasalnya, hasil tes Covid-19 Wander Luiz yang kedua pasca-karantina mandiri selama 14 hari belum keluar.

Wander Luiz dinyatakan positif virus corona pada tanggal 24 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Wander Luiz Berencana Pulang ke Brasil Setelah Pulih dari Covid-19

Untuk memastikan Wander Luiz sembuh atau belum dari Covid-19, tes harus secara berturut-turut dinyatakan negatif.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, memberikan kabar terkini soal tes dengan cara swab yang sudah dijalani Wander Luiz pada 9 April lalu.

Hasilnya belum diketahui lantaran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) cukup sibuk dengan masuknya 1000-an lebih sampel.

"Hasilnya saya masih tunggu, katanya hari ini. Akan tetapi, belum masuk juga," ujar Rafi Ghani yang dikutip dari laman Liga Indonesia, Selasa (14/4/2020).

"Ketika hari Sabtu bilangnya begitu, banyak banget yang tes, sudah ada 1000-an sampel, makanya agak lama hasilnya," tutur dia.

Wander Luiz sendiri sedang memberlakukan physical distancing sambil menunggu hasil tesnya keluar.

"Saya juga penginnya cepat keluar karena Wander Luiz sudah isolasi mandiri, sekarang lagi social distancing, menunggu hasil pemeriksaan kedua mudah-mudahan negatif," ucap Rafi.

Berdasarkan situasi di atas, sang pemain belum diizinkan pulang ke negaranya.

Meski Persib mengizinkan, namun otoritas bandara diprediksi tidak bisa mempermudah kepulangannya begitu saja.

Baca juga: Robert Rene Alberts Berharap Tes Covid-19 Wander Luiz Hasilnya Baik

"Kalau dari Persib silakan saja kan sebenarnya (pulang ke Brasil), tetapi di bandara pasti tak bisa pulang."

"Aturannya kan harus berbekal hasil pemeriksaan Covid-19 negatif, jadi di bandara ditunjukkan supaya lebih mudah bagi mereka. Jadi posisi Wander Luiz sekarang masih di Bandung," ujar Rafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com