Asisten Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, Sembuh dari Virus Corona

KOMPAS.com - Kabar baik datang dari salah satu peserta Shopee Liga 1 2020, Barito Putera. Asisten pelatih klub, Yunan Helmi dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Kabar baik itu diumumkan langsung oleh Barito Putera melalui laman resmi klub.

Yunan Helmi akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani isolasi selama sebulan di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.

Setelah menjalani tes sebanyak dua kali dan hasilnya negatif, asisten pelatih Laskar Antasari - julukan Barito Putera - itu akhirnya diperbolehkan pulang pada Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Kapten Barito Putera Usulkan Tambahan Gaji untuk Pemain Muda

Kesembuhan Yunan dibenarkan oleh dokter klub, Rey Adi Wirawan.

Dokter klub tersebut mengatakan, tes Yunan terbukti negatif, sehingga asisten pelatih Barito Putera itu diperbolehkan pulang.

"Hasil tes beliau negatif," kata Rey Adi Wirawan dikutip dari laman resmi klub.

"Dua kali kita lakukan swab, dan hasilnya terbukti negatif. Beliau sudah boleh pulang." ujar Rey.

Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Yunan Helmi langsung mengabarkan kabar bahagia tersebut melalui pesan singkat di grup WhatsApp Barito Putera.

"Alhamdulillah, atas izin dan rahmat Allah SWT, tes ulun negatif. Terima kasih kepada saudara-saudara yang sudah memberikan doa dan supportnya," tulis Yunan dalam pesan singkat Yunan, seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan. Amin ya robbal Alamin," lanjut Yunan. 

Kabar bahagia itu pun disambut oleh para staf, pelatih, dan pemain dengan mengucapkan rasa syukur.

Yunan Helmi juga tidak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan doa dan dukungan baik itu para dokter dan petugas medis.

Baca juga: Cerita Pemain Barito Putera Karantina Mandiri di Papua

"Terima kasih untuk semua pihak yang sudah memberikan doa dan dukungan, sehingga saya bersemangat dalam melawan Covid-19 ini," ucap Yunan Helmi.

"Terutama, keluarga besar PS Barito Putera, keluarga besar Hasnur Group, dan tim doker." tutur Yunan.