Pada 2016, Ratu Tisha pernah menjadi operator Turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) yang menempatkannya di posisi direktur kompetisi dan regulasi.
Berselang setahun kemudian, saat Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mencoba mencalonkan diri menjadi salah satu calon Sekjen PSSI.
Setelah mengikuti uji kelayakan, pada 2017, Ratu Tisha akhirnya terpilih menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Sekjen PSSI.
Sejak ditunjuk sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memang sudah dikenal sangat peduli terhadap pembinaan usia dini. Hal itu terbukti dengan adanya Elite Pro Academy dan program Garuda Select.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Ratu Tisha Saat Mundur dari Sekjen PSSI
Selain itu, Ratu Tisha juga merupakan sebagai pelopor lahirnya kompetisi sepak bola putri, yakni Liga 1 Putri, pada 2019.
Pada 2019 pertengahan, tepatnya pada Juni 2019, Ratu Tisha diangkat menjadi Wakil Presiden AFF (Federasi Sepak bola ASEAN) periode 2019-2023.
Diangkatnya Ratu Tisha menjadi Wakil Presiden AFF membuat namanya menjadi sejarah baru bagi persepakbolaan Asia Tenggara. Sebab, Ratu Tisha menjadi Wakil Presiden AFF pertama dari kalangan wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.