KOMPAS.com - Ratu Tisha Destria mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, Senin (13/4/2020).
Jabatan Sekjen PSSI sudah diemban Ratu Tisha sejak Juli 2017.
Ratu Tisha ketika ditunjuk langsung menciptakan sejarah sebagai sekjen perempuan pertama dalam sejarah PSSI.
Ratu Tisha ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, Edy Rahmayadi, untuk menggantikan Adi Wellington.
Ketika Edy Rahmayadi mundur pada Januari 2019 dan digantikan Mochamad Iriawan (November, 2019), Ratu Tisha masih dipercaya menjabat Sekjen PSSI.
Baca juga: Breaking News, Ratu Tisha Resmi Mundur dari PSSI
Nama Ratu Tisha mulai dikenal sepak bola Indonesia ketika menjadi Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelor Trisula Semesta.
PT GTS adalah perusahaan yang membuat Indonesia Soccer Championship 2016, kompetisi yang berlangsung ketika PSSI dibekukan FIFA.
Kecintaan Ratu Tisha terhadap sepak bola sudah mulai tumbuh sejak sekolah hingga masa kuliah di Institut Teknologi Bandung, terutuma untuk urusan manajerial.
Lulus dari ITB pada 2008, Ratu Tisha melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Master di FIFA lima tahun berselang.
Ratu Tisha termasuk ke dalam 28 orang yang lolos seleksi FIFA dari 6.000 lebih pendaftar di seluruh dunia.
Baca juga: Pesan Sang Ayah yang Bikin Ratu Tisha Berani di Sepak Bola Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.