Lawan Covid-19, Kiper PSIS Lelang Jersey Rekannya secara Mandiri

DEMAK, KOMPAS.com - Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo, mengikuti langkah rekan-rekan seprofesinya untuk melakukan penggalangan dana melalui pelelangan jersey untuk melawan virus corona.

Kiper asal Demak, Jawa Tengah tersebut melakukan pelelangan secara mandiri tanpa bantuan dari lembaga lain.

Uniknya lagi, jersey yang dia lelang bukanlah jersey-nya sendiri, melainkan seragam rekan setimya, Komarudin.

Baca juga: Bomber PSIS Bruno Silva Ingin Jadi WNI demi Bela Timnas Indonesia

Awalnya, mantan kiper Madura United ini akan melelang jersey miliknya sendiri.

Namun, sebelum proses lelang terjadi, ada seseorang yang berinisiatif untuk membelinya secara langsung, sehingga jersey miliknya laku tanpa proses lelang.

Setelah jersey miliknya batal dilelang, kemudian perhatiannya tertuju kepada jersey milik Komarudin yang ada di rumahnya.

Kebetulan hubungan keduanya cukup dekat karena menjadi teman sekamar di mes atau saat PSIS Semarang melakukan laga tandang.

Lantas, dia pun berpikir untuk melakukan lelang jersey rekannya tersebut.

"Punya saya sudah dibeli sebelum dilelang. Terus di rumah ada jersey Komar. Saya izin dia lalu dia setuju, ya sudah saya lelang melalui akun pribadi saya," kata kiper berusia 31 tahun tersebut kepada Kompas.com.

Jersey bernomor punggung 10 milik Komarudin pun dilelang mulai Jumat (10/4/2020) melalui akun Instagram pribadi Joko Ribowo.

Antusias yang ditunjukan perserta lelang pun sangat positif.

Akhirnya, jersey Komarudin terjual seharga Rp1,45 juta dari angka awal Rp 500 ribu.

Semua hasil lelang ini akan diserahkan kepada komunitas suporter PSIS Semarang Panzer Biru.

"Hasil lelang ini rencananya untuk penanggulangan Covid-19. Saya titipkan ke Panser Biru. Biar dikelola yang lebih pengalaman," ucap Joko.

Joko Ribowo sendiri mengaku ini adalah kali pertama melakukan kegiatan lelang mandiri.

Baca juga: Latihan Diliburkan, Pelatih PSIS Enggan Pulang ke Kampung Halaman

Dia bersyukur dua penjualan jersey berjalan dengan lancar tanpa halangan.

"Alhamdulillah tidak ada halangan selama lelang, karena sudah cukup jelas di keterangan saya. Jumlah minimal, sampai batas waktu, jadi yang serius lelang saya tanyakan ketika jam sudah mendekati." 

"Dua jersey sudah sold out, kami syukuri karena masih banyak yang perlu bantuan kita," tutur pemain bernomor punggung 33 itu.