Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mantan Kiper Chelsea Peter Bonetti yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 13/04/2020, 11:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BBC,Chelsea

Meski tak begitu moncer di timnas Inggris, Bonetti tetap menjadi salah satu penjaga gawang terbaik Chelsea.

Piala FA 1969-1970, Momen Terbaik Peter Bonetti

Dalam laman resmi klub, Chelsea menyebut final Piala FA musim 1969-1970 melawan Leeds United sebagai salah satu pertandingan terbesar Peter Bonetti.

Partai final Piala FA musim tersebut berakhir imbang dengan kedudukan 2-2 dan akhirnya kedua tim harus tanding ulang untuk menentukan pemenangnya.

Pada laga final kedua, Chelsea menang 2-1 atas Leeds United lewat perpanjangan waktu dan sukses mengklaim trofi Piala FA pertamanya.

Chelsea mengatakan, kala itu Peter Bonetti membuat beberapa penyelamatan spektakuler pada pertandingan final pertama yang berlangsung di Stadion Wembley.

Ia pun tetap tampil maksimal pada final kedua di Stadion Old Trafford, meskipun pada waktu yang sama juga harus berjuang melawan cederanya.

Bonetti mengingat laga itu sebagai pertandingan dengan permainan fisik paling keras dalam kariernya.

"Final Piala FA itu adalah dua dari sekian pertandingan penting dalam sejarah Chelsea, sejauh yang saya ketahui," kata Peter Bonetti dalam wawancara pada 2010 lalu.

Baca juga: Chelsea dan Man United Harus Lolos ke Liga Champions jika Inginkan Sancho

"Saya tidak terlalu merujuk pada insiden lutut Mick Jones yang menyentuh lututku karena saya pikir itu tidak sengaja."

"Yang saya maksud soal permainan fisik paling keras karena kedua tim sama-sama ingin menang dan akhirnya bermain dengan sangat agresif," tutut Bonetti melanjutkan.

Setelah memutuskan gantung sepatu pada 1986, Peter Bonetti mengaku bersyukur telah memenangi banyak gelar juara bersama Chelsea.

"Itu adalah kali pertamanya klub memenangi Piala FA," ucap Bonetti merujuk pada kemenangan Chelsea atas Leeds pada final Piala FA 1969.

"Ada begitu banyak pemain yang menjalani karier sepak bolanya tanpa memenangi apapun. Jadi, saya menganggap diri saya beruntung karena bisa meraih banyak hal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC,Chelsea
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com