Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Covid-19 Buat Marco Verratti Rindu Skuad PSG

Kompas.com - 13/04/2020, 10:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang tengah Paris Saint-Germain (PSG) asal Italia, Marco Verratti, mengakui sangat merindukan rekan-rekannya di klub.

Marco Verratti mengungkapkan bahwa dirinya sangat merindukan rutinitas latihan sehari-hari dengan rekan-rekan satu timnya di PSG.

Namun, dia mengakui bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan mengingat pandemi virus corona yang sudah mewabah di Benua Eropa, termasuk Perancis.

Berbagai negara di belahan dunia saat ini telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Winger PSG: Kemenangan Sejati Musim Ini adalah Mengalahkan Virus Corona

Dampak karantina wilayah tersebut sangat dirasakan oleh Marco Verratti saat ini.

Gelandang berusia 27 tahun itu mengaku sangat merindukan berada di lapangan dan melakukan latihan bersama rekan-rekanya.

"Kami (skuad PSG) tetap berkomunikasi, bahkan lebih intens, kami terus bertukar informasi terbaru dan berita," kata Verratti dikutip dari Goal.

"Itu normal, semua menjadi terbiasa karena kami bersama setiap hari. Namun, rutinitas sehari-hari bersama dengan rekan-rekan setim yang membuat saya merindukannya," ujar Verratti.

Marco Verratti juga mengungkapkan bahwa ada sisi positif dari pandemi global tersebut.

Eks pemain Pescara itu mengatakan, dia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Saya baik-baik saja, semuanya baik-baik saja. Karantina wilayah ini sangat sulit bagi semua orang, tetapi saya mencoba untuk menemukan sisi positifnya," ucap Verratti.

"Sisi posistifnya saya bisa menghabiskan waktu berkumpul lebih banyak bersama keluarga," ujarnya.

Baca juga: Galang Dana Perangi Virus Corona, Jersey Khusus PSG Ludes dalam 12 Jam

Perancis merupakan salah satu negara di dunia yang terkena dampak besar dari pandemi virus corona.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Minggu (12/4/2020) waktu Perancis, telah ditemukan 130.730 kasus terjangkit Covid-19 di Perancis dengan korban meninggal mencapai 13.851 orang.

Kabar baiknya dari situasi ini, ada 26.674 orang di Perancis yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com