Ikut Perangi Virus Corona, Bali United Diapresiasi Sang Pelatih

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengapresiasi langkah manajemen yang ikut serta dalam memerangi pandemi virus corona.

Dilansir dari laman Liga Indonesia, manajemen Bali United menyumbangkan ribuan alat pelindung diri (APD) dan logistik kepada petugas medis serta masyarakat di Pulau Dewata, Bali.

Menurut Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, langkah tersebut akan sangat berarti bagi semua orang yang sedang berjuang di tengah pandemi Covid-19.

"Saya pikir, langkah yang dilakukan manajemen kali ini bagus," ucap Teco.

"Mereka bisa membantu tim medis dan saya tahu semua orang sangat membutuhkan masker untuk menjaga kesehatan. Apalagi sekarang masker sangat sulit dicari," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Pelatih Bali United Pilih Tetap Berada di Bali

Lebih lanjut, Teco mengungkapkan bahwa kondisi yang sedang melanda Indonesia juga terjadi di negara asalnya, Brasil.

Teco merasa prihatin ketika beberapa rumah sakit di Brasil masih kekurangan masker atau perlengkapan pendukung lainnya.

"Di negara saya, sekarang banyak masalah juga. Tidak ada masker dan peralatan lainnya untuk tim medis di beberapa rumah sakit," ujar Teco.

Baca juga: Pelatih Bali United Rindu Beraksi di Pinggir Lapangan Hijau

Setelah melihat langkah manajemen klub, Teco pun ikut terpanggil untuk ikut serta dalam membantu sesama.

Mantan juru taktik Persija Jakarta itu berencana melelang beberapa barang bersejarah miliknya selama menjadi pelatih.

Namun, dia belum bisa menyebutkan barang apa yang akan dilelang.

"Saya ada rencana untuk itu (lelang), tetapi saya belum bisa memberi tahu apa yang akan saya lelang," kata Teco.

Aksi melelang barang yang dianggap berharga atau bersejarah telah dilakukan beberapa pelaku sepak bola di Tanah Air.

Salah satunya ialah penggawa Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, yang merelakan jersey juara Piala Presiden 2018 untuk dilelang.

Baca juga: Cara Bek Bali United Hilangkan Kejenuhan di Rumah, Belajar Masak hingga Main Gitar

Hal serupa juga dilakukan beberapa pemain Persija lainnya, seperti Riko Simanjuntak, Shahar Ginanjar, Marc Klok, Marko Simic, dan Marco Motta.