BANGKALAN, KOMPAS.com - Banyak kisah yang dialami pelaku sepak bola sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu oleh PSSI mengikuti masa tanggap darurat pandemi virus corona.
Salah satunya adalah Edi Kurniadi, seorang koordinator panitia lokal atau Local General Coordinator (LGC) Madura United.
Selama kompetisi bergulir, pekerjaan Edi meliputi pengaturan dan pengarahan dari semua sisi (administrasi, regulasi, maupun sarana prasarana yg diperlukan) setiap akan ada pertandingan.
Dalam hal ini, eksekutornya adalah LOC (Local Organizing Committe).
Inti tugasnya adalah H-2 hingga H+2 pertandingan seperti izin keramaian le kepolisian dan surat-menyurat lainnya ke semua pihak sampai tim tamu pulang dan tiba di home base nya lagi.
Baca juga: Presiden Madura United Respons Protes APPI soal Pemotongan Gaji Pemain
Ia mengaku dapat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, sesuatu yang langka di saat kompetisi sedang bergulir.
“Kegiatan saat kompetisi dihentikan sementara, saya habiskan di rumah. Kumpul sama anak-istri, yang sulung baru pulang mondok di Dalwa Bangil. Istri yang guru SMA juga libur, jadi jarang ada momen seperti ini,” kata pria yang biasa disapa edikur kepada Kompas.com.
"Paling diselingi olahraga ringan semisal badminton," tuturnya.
Edi Kurniadi mengungkapkan perjalanan kariernya bersama Madura United yang diawali sebagai karyawan PT Polana Bola Madura Bersatu, PT yang menaungi Madura United.
Kemudian, dia ditawari pekerjaan sebagai LGC bersama Madura United dan sempat menjalani pekerjaan sebagai karyawan perusahaan dan panitia lokal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.