Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Juara Liga Champions, Liverpool Masih Bisa Raih Banyak Prestasi

Kompas.com - 12/04/2020, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liverpool dinilai mampu meraih banyak kesuksesan setelah memenangi Liga Champions musim 2018/2019.

Hal itu diungkapkan oleh pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri.

Xherdan Shaqiri meyakini Liverpool berpotensi menjadi tim dengan kekuatan yang lebih bagus setelah menikmati tahun-tahun hebat pada 2019, termasuk mengklaim trofi Liga Champions.

Liverpool dinobatkan sebagai juara Liga Champions keenam kalinya setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 pada partai final yang digelar di Madrid, Spanyol.

Kemenangan tersebut sekaligus mengobati kegagalan pasukan Juergen Klopp meraih trofi Liga Inggris musim 2018/2019.

Baca juga: "Mantra" Juergen Klopp Buat Naby Keita Berkembang di Liverpool

Pernyataan Shaqiri pun dibuktikan dengan dominasi Liverpool pada kompetisi Liga Inggris musim ini.

Meski sudah tersingkir dari perburuan gelar Liga Champions musim ini, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk meraih gelar juara Liga Inggris.

The Reds, julukan Liverpool, kini berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 82 poin dari 27 kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah.

"Itu adalah tahun yang sangat tidak bisa kami percaya. Sangat disayangkan tim kehilangan trofi liga, tetapi luar biasa karena Liverpool memenangi Liga Champions," kata Xherdan Shaqiri mengingat momen Liverpool pada 2018.

"Anda tidak akan pernah melupakan momen semacam ini. Bisa merayakan sesuatu yang besar bersama penggemar adalah perasaan yang sungguh menakjubkan."

Baca juga: Dulu Polos soal Medali, Kali Ini Mane Ikhlas Liverpool Tak Juara Liga Inggris

"Potensi tim untuk bisa meraih kesuksesan lainnya sangat kuat. Akan tetapi, kami tetap harus waspada dan bermain sebagus mungkin supaya tetap berada di level tertinggi kami untuk benar-benar mencapai keberhasilan yang lebih besar," tutur dia.

Sementara itu, Liga Inggris masih ditangguhkan dan baru akan kembali dilanjutkan jika situasi benar-benar aman.

Inggris saat ini menjadi negara kelima di Eropa dengan kasus virus corona tertinggi.

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, hingga Minggu (14/4/2020) pagi WIB, ada 79.883 kasus dengan 9.875 kematian dan 622 orang dinyatakan pulih.

Kondisi tersebut kemudian membuat Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Greg Clarke, khawatir Premier League musim ini tidak bisa dilanjutkan dan diselesaikan.

Sempat ada perbincangan soal nasib Liverpool jika Liga Inggris dihentikan.

Baca juga: Bek Watford Ingin Liga Inggris Diakhiri dan Gelar Diberikan kepada Liverpool

Namun, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, secara tersirat menjamin gelar Liga Inggris musim ini akan menjadi milik Liverpool.

Ceferin menilai Liverpool pasti akan menjadi juara entah itu setelah Liga Inggris dilanjutkan ataupun tidak.

"Saya tidak bisa membayangkan Liverpool akan mengakhiri musim ini tanpa gelar (Liga Inggris)," kata Ceferin.

"Jika kompetisi kembali dilanjutkan, Liverpool hampir pasti menjadi juara," ujar dia menambahkan.

"Namun, jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan, kami menyarankan setiap liga mengumumkan tim juara masing-masing," ujar Ceferin menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com