Dokter Tim Persib Optimistis Wander Luiz Sembuh dari Covid-19 Setelah Jalani Karantina

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, sudah menjalani test Covid-19.

Tes tersebut dijalani Wander Luiz untuk memastikan dirinya sudah sembuh dari virus corona.

Seperti diketahui, Luiz terkonfirmasi terpapar virus corona pada 27 Maret lalu.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Luiz pun menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Proses isolasi Luiz pun berakhir pada 7 April lalu dan setelahnya langsung digelar tes kedua untuk memastikan kesembuhannya.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes dari Luiz.

Kendati demikian, Rafi optimistis hasil tes Luiz akan negatif sehingga pemain asal Brasil itu dinyatakan sembuh.

"Sudah melakukan tes lagi, hanya sekarang masih nunggu hasilnya, mudah-mudahan secepatnya keluar hasilnya dan bagus negatif," kata Rafi, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Tak Ingin Kejadian 2015 Terulang

"Sebelumnya sudah isolasi mandiri selama 14 hari, sekarang tinggal tunggu hasilnya mudah-mudahan negatif," ujar dokter Persib itu menambahkan.

Rafi optimistis Luiz akan sembuh karena sang pemain sangat disiplin menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, selama proses karantina, Luiz tidak menunjukkan gejala sakit. Bahkan, dia bisa tetap menjalani latihan mandiri di kediamannya.

"Selama isolasi mandiri tertib banget, saya monitor terus jadi terpantau, selain itu selama isolasi tidak ada gejala apa-apa," ungkap Rafi.

Baca juga: Makna Keberadaan Bobotoh bagi Pelatih Persib Robert Rene Alberts

Rafi mengatakan, isolasi bagi pasien Covid-19 bukan hanya bertujuan untuk memutus mata rantai penularan, tapi juga melihat perkembangan kesehatan dari pasien tersebut.

Apabila selama masa karantina pasien terus menunjukkan perkembangan kesehatan yang signifikan, besar kemungkinan virus tersebut mulai menghilang dari tubuhnya.

"Jadi isolasi mandiri itu bertujuan satu untuk observasi melihat ada perubahan gak kondisinya (kebugaran), ternyata gak ada apa-apa bagus sejak dari awal," kata Rafi.

"Kedua supaya tidak menularkan, karena kita berusaha memutus penyebaran," imbuh dokter tim Persib Bandung itu.