Aaron Ramsey Kagum dengan Cristiano Ronaldo karena Hal Ini

KOMPAS.com - Pemain Juventus, Aaron Ramsey, mengungkapkan hal-hal yang menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola luar biasa.

Ramsey tak ragu menyebut rekan setimnya itu sebagai salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah karena CR7 punya kebugaran tubuh dan komitmen maksimal.

Cristiano Ronaldo kini sedang menikmati musim 2019-2020 brilian di Turin bersama Juventus.

Sebelum kompetisi Serie A (kasta tertinggi Liga Italia) ditangguhkan karena pandemi virus corona, Ronaldo tercatat menorehkan 21 gol dari 22 penampilannya untuk Juventus.

Baca juga: Wakil Presiden Juventus Sebut Cristiano Ronaldo Bukan Manusia

Jika ditotal dari setiap aksinya di semua kompetisi musim ini, CR7 mencetak 25 gol dari 32 pertandingan yang dilakoninya.

Kontribusi Ronaldo itu mengantarkan Juventus menghuni posisi pertama klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 63 poin.

Bukan hanya itu, Juventus juga masuk dalam daftar perburuan gelar juara Coppa Italia (semifinal) dan Liga Champions (16 besar).

Aaron Ramsey yang baru tiba di Turin pada Juli 2019 lalu pun tak segan memuji kehebatan Ronaldo.

"Dia adalah atlet luar biasa," kata Aaron Ramsey kepada penyanyi dan penulis lagu, Niall Horan, dalam obrolan Instagram Live, seperti dikutip dari Goal. 

"Dia yang pertama datang di gym, kemudian menjalani sesi latihannya sendiri dan baru pergi ke lapangan."

"Dia seorang pemenang dan selalu ingin memenangkan setiap pertandingan. Apapun itu, Ronaldo akan berada di lapangan dan melatih tendangan bebasnya," sambung Ramsey.

Baca juga: Telur Puyuh Mentah, Salah Satu Rahasia Fisik Kuat Cristiano Ronaldo

"Anda tidak memerlukan saya untuk memberitahu seberapa bagus dan kuatnya dia. Ronaldo tidak bisa dipercaya, dia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah," ucap Aarom Ramsey.

Senada dengan Aaron Ramsey, Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, juga dibuat kagum oleh sang megabintang.

Nedved bahkan menyebut bahwa Ronaldo sesungguhnya bukan manusia karena masih terus menampilkan performa impresif pada usianya yang ke-35.

"Ronaldo bukan manusia," kata Nedved.

"Kami tidak berpikir ia bisa melakukannya. Akan tetapi dia mengejutkan semua orang," Nedved menambahkan.