“Perjanjian klub dengan pemain bukan perjanjian dagang, ini perjanjian antara pemberi kerja dan pekerja yang tunduk kepada regulator (PSSI dan Liga). Jika regulatornya sudah memutuskan, tidak perlu berembuk dengan pemain,” tutur Achsanul.
Oleh karena itu, Achsanul Qosasi meminta semua pihak memahami apa yang terjadi di luar kendali pihak-pihak berwenang.
Baca juga: Rahmad Darmawan Minta Pemain Muda Madura United Belajar dari Seniornya
Semuanya juga menanggung kerugian, tidak terkecuali PSSI dan klub.
"Sepak bola juga demikian. Yang dilakukan PSSI saat ini adalah kebijaksanaan, walaupun membebani klub dengan 25 persen tanpa kontraprestasi apapun dari pemain."
"Hak pemain tetap diberikan, tetapi tidak normal. Kenapa? Karena sitiuasi memang tidak normal,"ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.