Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapten Persib Tunggu Kejelasan Gajinya di PSKC

Kompas.com - 10/04/2020, 06:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain senior PSKC Cimahi, Atep, curhat mengenai pembayaran gajinya pada bulan Maret.

Mantan kapten Persib Bandung itu mengatakan, sebagian besar pemain sudah mendapatkan gaji sebesar 50 persen dari total keseluruhan gaji mereka per bulan. Sisanya, akan dibayar pada akhir bulan ini.

Hanya, beberapa pemain seperti Atep, Tantan, Siswanto, dan Khokok Roniarto belum sepeser pun menerima hak mereka pada bulan Maret.

Manajemen PSKC beralasan, tidak memberikan gaji kepada keempat pemain tersebut karena mereka sebelumnya sudah mendapatkan uang down payment (DP).

Baca juga: Lika-liku Perjalanan Karier Abdul Aziz Sebelum Kembali ke Persib

"Jadi, sebagian pemain sudah dapat gaji 50 persen dari total gaji, cuma yang sudah dapat DP enggak digaji lagi, contohnya yang sudah dapat DP saya, Siswanto, Tantan, dan Khokok (Roniarto)," kata Atep, Kamis (9/4/2020).

Atep mengaku tidak mengerti dengan alasan tersebut. Dia sudah mencoba untuk meminta penjelasan dari manajemen, tetapi hasilnya nihil.

Oleh karena itu, Atep pun berkoordinasi dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) untuk menyelesaikan masalahnya itu. Pasalnya, dikatakan Atep, uang DP yang dia terima itu sejatinya kesepakatan kontrak di luar gaji.

"Ditanya alasannya dan kejelasannya tadi ditelepon enggak diangkat, di WA (WhatsApp) juga enggak dibalas. Akhirnya, saya coba koordinasi dengan yang lain, dengan APPI juga," tutur Atep.

Baca juga: Striker Persib Wander Luiz Jaga Pola Hidup Sehat Selama Karantina

"Padahal, aturan disepakati antara kontrak dan gaji beda setahu saya beda karena kesepakatan DP itu kontrak sekian, saya minta DP sekian," tutur dia.

"Namun, susah dijelaskan karena di pihak manajemen enggak ada yang konfirmasi. Dari pengalaman saya bermain gitu, antara DP dan gaji beda," kata Atep.

Atep berharap, ada titik terang dari kasusnya itu. Dia juga berharap semua bisa diselesaikan secara baik-baik.

Setidaknya, Atep dan tiga pemain lainnya yang belum menerima gaji bulan Maret bisa mendapatkan penjelasan yang relevan dari manajemen. Pasalnya, menurut Atep, DP dengan gaji adalah dua kesepakatan yang berbeda.

"Saya koordinasi dengan APPI, kata pihak APPI memang kontrak kesepakatan DP dan gaji beda, jadi saya juga koordinasi dengan beberapa pihak. Kami berusaha menanyakan baik-baik ke Pak Ketua, tetapi enggak ada respons, jadi mau ke mana ini arahnya, jadi bingung," tutur Atep.

Baca juga: Wander Luiz Jadi Sosok di Balik Aksi Salto Pemain Persib Bandung U18

Dalam situasi penangguhan kompetisi lantaran wabah virus corona, PSSI sudah mengizinkan semua klub Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan penyesuaian kontrak serta gaji bagi pemain, pelatih, dan ofisial untuk bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020.

Dalam peraturan, PSSI memperbolehkan klub untuk melakukan pemotongan gaji pemain, maksimal dibayarkan sebanyak 25 persen dari gaji yang sudah disepakati sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com