KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, disebut sebagai sosok yang layak mewarisi takhta Lionel Messi di Barcelona.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan penggawa tim nasional Brasil, Mazinho, setelah mengetahui kabar keinginan Barcelona untuk membawa pulang sang pemain dari PSG.
Menurut Mazinho, klub berjuluk Blaugrana itu akan senang jika berhasil mendapatkan tanda tangan Neymar untuk kedua kalinya.
"Barcelona akan senang jika dia (Neymar) bisa kembali," ucap Mazinho, dikutip dari Marca.
"Dia adalah pewaris Messi. Tidak ada yang lain untuk menggantikan Messi," tutur dia meanmbahkan.
Baca juga: Suarez Lapang Dada Jika Neymar dan Lautaro Martinez ke Barcelona
Sebelum memutuskan hengkang ke PSG, Neymar sempat membela Barcelona selama empat musim (2013-2014 hinggs 2016-2017).
Sejak didatangkan dari Santos, pemain berusia 28 tahun itu telah membukukan 186 laga bersama Barcelona.
Dari total penampilannya, Neymar berhasil menorehkan catatan impresif dengan 105 gol dan 77 assists.
Namun, capaian Neymar harus ternodai dengan hubungan yang kurang baik dengan manajemen klub pada pengujung masa baktinya di Barcelona.
Baca juga: Syarat Neymar untuk Kembali Bergabung dengan Barcelona
Di balik cerita kepergian Neymar, pemain yang terkenal dengan gaya permainan khas Negeri Samba itu memang sempat dikabarkan terlibat masalah hukum dengan mentan klubnya.
Dilansir dari Mundo Deportivo, permasalahan tersebut terkait dengan bonus loyalitas yang dijanjikan Barcelona kepada Neymar saat menandatangani kontrak baru pada 2016.
Namun, Barcelona mengklaim klausul itu tidak lagi berlaku ketika Neymar memutuskan hengkang ke PSG.
Sementara itu, Neymar merasa tetap berhak atas bonus loyalitas yang telah dijanjikan tersebut.
Hal ini pun diperkeruh dengan sikap Neymar saat meninggalkan klub pada 2017 silam.
Mantan Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, mengatakan bahwa pihak klub sempat merasa terkejut ketika mengetahui sang pemain memutuskan untuk pindah.