Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Karier Lionel Messi di Barcelona, Pemalu dan Diremehkan

Kompas.com - 09/04/2020, 06:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL


KOMPAS.com - Pemalu, irit bicara, hingga diremehkan menjadi cerita awal karier Lionel Messi di Barcelona.

Lionel Messi datang ke Barcelona dari Argentina ketika masih berusia 13 tahun.

Setelah hampir empat musim menjadi pemain akademi, Lionel Messi lulus dan sukses debut di tim utama Barcelona pada 2004.

Sejak saat itu, karier Messi terus menanjak hingga kini menjadi kapten Barcelona dan sudah enam kali meraih trofi Ballon d'Or.

Namun, siapa sangka Messi sempat diremehkan oleh staf pelatih dan pemain Barcelona pada awal kariernya.

Hal itu diungkapkan mantan rekan satu tim Messi di Barcelona B, Christian Hidalgo.

Baca juga: Ronaldo Atau Messi, Siapa yang Terbaik Menurut Kaka?

Menurut Hidalgo, tidak ada satu pun orang di Barcelona yang pernah berpikir Messi akan menjadi pemain sukses seperti saat ini.

"Lionel Messi memang memiliki bakat sepak bola. Semua orang di Barcelona tahu Lionel Messi akan menjadi pemain hebat," kata Hidalgo dikutip dari situs Goal.

"Namun, menjadi pemain terbaik dunia seperti saat ini? Tidak, tidak ada satu pun orang di Barcelona yang meramalkan hal itu. Prestasi Messi sangat unik," tutur Hidalgo.

Lebih lanjut, Hidalgo menceritakan bagaimana sikap dan perilaku Messi ketika berada di Barcelona B.

Hidalgo menyebut Lionel Messi tidak banyak bergaul dengan pemain lain dan baru mau bicara ketika berhasil mencetak gol.

"Lionel Messi sangat pemalu. Dia tertutup terhadap peman lain. Dia hanya berbicara ketika ada sesuatu yang penting," kata Hidalgo.

"Ketika dia bermain dan mulai mencetak gol, Lionel Messi baru bisa terbuka dan bercanda," ujar Hidalgo menambahkan.

Baca juga: Lionel Messi Bisa Berseragam Inter Milan Suatu Saat Nanti...

Kini setelah hampir 20 tahun di Barcelona, Lionel Messi sudah merasakan semua gelar yang bisa ia raih di level klub.

Total 35 gelar dipersembahkan Messi untuk Barcelona, termasuk empat trofi Liga Champions dan 10 Liga Spanyol.

Terkait dengan masa depannya, Messi dan Barcelona masih belum menemui kata sepakat terkait kontrak yang akan habis 30 Juni 2021.

Messi dikabarkan tidak ingin pensiun di Barcelona karena punya mimpi kembali ke tim masa kecilnya, Newell's Old Boys.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com