Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Italia Luncurkan BLT di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 08/04/2020, 18:45 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia, Vincenzo Spadafora, mengutarakan bahwa Pemerintah perlu bantuan dari semua stakeholder olahraga untuk melawan pandemi virus corona. Ia juga melancarkan program BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada mereka yang paling rentan di dunia olahraga Negeri Pizza.

Vincenzo Spadafora mengutarakan hal tersebut lewat laman Facebook-nya. 

"Sejak awal gawat darurat ini kami langsung bekerja untuk dunia olaharaga. Sebagai langkah darurat bagi para kolaborator olahraga, semua yang terlibat di olahraga tetapi tak terkena sorotan, kami hanya bisa menyediakan 50 juta euro sejauh ini," tulisnya, seperti dikutip dari Calciomercato.

"Namun, saya telah memulai langkah untuk menutupi dana buat bulan Maret dan April. Hal ini tidak mudah. Kami perlu 500 juta euro untuk dua bulan ini saja tetapi ada komitmen maksimum dan saya berencana untuk bekerja secepat mungkin," tuturnya.

Baca juga: Damiano Tommasi Bahas Situasi Genting di Serie C dan Serie D

"Kami bekerja siang dan malam hari. Anda tak bisa mengatakan saya bersantai, saya tak tidur sejak hari pertama pandemi dimulai karena kami menyadari dengan cepat bahwa ini adalah sesuatu yang lebih besar dari diri kami masing-masing."

Spadafora lalu mengkritik para federasi dan asosiasi olahraga setempat yang tak punya data mengenai para kolaborator olahraga yang terdampak oleh pandemi ini.

"Kami meminta data, berapa jumlah mereka yang terkena dampak ini dan berpotensi kehilangan pekerjaan. Tak ada federasi yang telah memberi angka-angkanya. Dunia ini tak banyak dilihat dan setelah gawat darurat ini berlalu, suatu reformasi perlu diberikan untuk memberi para pekerja olahraga perlindungan dan jaminan," tuturnya.

Ia mengutarakan bahwa kelancaran pemberian bonus adalah komitmen dari Kemenpora Italia.

Namun, ia mengutarakan agar federasi-federasi olahraga terkait juga berkomitmen agar mendukung asosiasi amatir dari berbagai disiplin olahraga di situasi luar biasa ini.

Baca juga: Ketum PSSI Bicara Soal Pemotongan Gaji dan Kesejahteraan Pemain di Tengah Pandemi Virus Corona

"Komitmen semua pihak dibutuhkan. Negara dan Pemerintah sendiri tak akan bisa menemukan sumber daya yang diperlukan dan kami perlu bantuan semua pihak di problema ini," tuturnya.

Komitmen yang dimaksud oleh Spadafora adalah skema bonus 600 euro (Rp 10,6 juta) untuk para kolaborator olahraga yang disediakan sebagai bagian dari dekrit "Cura Italia".

Kendati demikian, Gazzetta menekankan kalau dana tersebut memang sangat terbatas sekarang dan prioritas akan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan.

Pemberian bonus itu mulai berlaku pada Selasa (7/4/2020) pukul 14.00 waktu lokal.

Mereka yang merasa masuk ke katogori tersebut harus mendaftar melalui situs yang telah disiapkan pemerintah Italia di www.sportesalute.eu.

Segmentasi masyarakat yang berhak atas bantuan ini adalah mereka yang berhubungan dengan dunia olahraga sejak 23 Februari dan masih bekerja sejak 17 Maret di federasi-federasi, asosiasi disiplin olaharga, badan promosi, klub olahraga amatir, dan asosiasi olahraga amatir yang terdaftar di CONI (Komite Olimpiade Italia).

Baca juga: Detail Paket Finansial Dorna Agar Tim-tim MotoGP Tidak Bangkrut

Bonus sebesar 600 euro tersebut tak dapat digabung dengan penerimaan lain pada Maret. Guru-guru yang bekerja di sekolah dasar juga dapat meminta skema ini.

Jika aplikasi mereka disetujui, seorang warga akan mendapatkan hak mereka dalam waktu 30 hari.

Dekrit ini menjelaskan bahwa prioritas untuk bantuan keuangan ini adalah mereka dengan pendapatan kurang dari 10.000 euro tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com