Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho adalah Masa Depan Tottenham Hotspur

Kompas.com - 08/04/2020, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, menilai manajemen tim tidak salah memilih Jose Mourinho untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Sissoko mengaku tidak setuju dengan prediksi publik yang menilai Tottenham telah salah langkah menunjuk Mourinho.

Menurut dia, Mourinho yang sudah berpengalaman di Eropa adalah sosok yang paling tepat menggantikan Pochettino.

"Kami tentu tidak pernah melupakan jasa Pochettino yang membawa Spurs naik level. Namun, masa depan kami sekarang adalah Jose Mourinho," kata Sissoko dikutip dari situs Goal.

"Kami bahagia dengan kehadiran Mourinho. Dia membawa kebaruan di Tottenham dan kami sudah punya target," ujar pemain asal Perancis ini menambahkan.

Baca juga: Presiden UEFA Jamin Gelar Liga Inggris Musim Ini Milik Liverpool

Sejak ditunjuk pada November 2019, Mourinho sudah melakoni 26 pertandingan bersama Spurs di semua kompetisi.

Hasilnya, Tottenham masih kesulitan tampil konsisten dengan rincian 11 kemenangan, 5 kali imbang, dan menelan 10 kekalahan.

Tottenham juga harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 0-4 dari Red Bull Leipzig pada babak 16 besar.

Melihat hal ini, Sissoko menilai hasil 26 pertandingan itu tidak bisa dijadikan patokan mengukur kinerja Mourinho.

Baca juga: Jose Mourinho Lebih dari Sekadar Pelatih bagi Marco Materazzi

Pasalnya, Mourinho masih mewarisi skuad Pochettino dan juga harus menghadapi badai cedera pemain inti.

Selain Sissoko, Son Heung-min dan Harry Kane adalah pemain inti Tottenham yang sempat cedera lama pada era awal kepelatihan Mourinho.

"Kami kehilangan banyak pemain inti ketika harus melakoni jadwal padat. Kami sangat kesulitan dan harus menerima hasil buruk," kata Sissoko.

"Ketika kompetisi berjalan lagi, saya yakin semua pemain akan fit sehingga kami bisa menunjukkan kulaitas Spurs sesungguhnya. Finis empat besar adalah target utama kami musim ini," tutur Sissoko.

Baca juga: Pandemi Corona di Inggris Munculkan Sisi Kemanusiaan Jose Mourinho

Saat Liga Inggris ditunda pada pekan ke-29, Tottenham tertahan di peringkat delapan klasemen dengan koleksi 41 poin.

Tottenham berjarak tujuh poin dari Chelsea yang menempati urutan empat atau batas akhir lolos ke Liga Champions musim depan.

Peluang Tottenham untuk finis empat besar masih terbuka karena Liga Inggris menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Namun, hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris akan bergulir lagi karena masa penundaan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com