KOMPAS.com - Palang pintu PSS Sleman, Asyraq Gufron, punya cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya selama penghentian kompetisi sepak bola Indonesia.
Pandemi virus corona atau Covid-19 kini tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Pandemi global tersebut membuat beberapa kompetisi liga-liga sepak bola di dunia diberhentikan sementara, termasuk kompetisi Liga 1.
Liga 1 dan Liga 2 telah diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: PSS Sleman Janjikan Kejelasan soal Gaji pada Pekan Ini
Keputusan tersebut diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.
Meski kompetisi sedang diberhentikan, palang pintu Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, Asyraq Gufron, tetap menjaga kebugaran tubuh.
Pemain berusia 24 tahun kini hanya fokus untuk menjaga kebugarannya dengan latihan sesuai intruksi dari klub agar tetap fit selama jeda kompetisi.
Selain melakukan latihan yang diintrusikan oleh klub, Asyraq Gufron justru menambahkan beberapa program latihan lainnya.
Salah satu latihan tambahan yang dilakukan adalah belajar bela diri Muay Thai.
"Selama libur ya, latihan sebagaimana ngejaga kebugaran fisik (Seperti saran tim pelatih) sama latihan muay thai," kata Gufron dilansir dari BolaSport.com dikutip dari Tribun Jogja.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.