Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Juventus, 19 Tim Liga Italia Sepakat Potong Gaji Pemain

Kompas.com - 07/04/2020, 08:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 19 tim Liga Italia sepakat untuk menerapkan kebijakan potong gaji pemain setelah mengadakan telekonferensi, Senin (6/4/2020) waktu setempat.

Dalam telekonferensi itu, hanya Juventus yang tidak memberikan suara karena sudah menerapkan kebijakan potong gaji pemain selama empat bulan.

Terdapat dua skema potong gaji yang telah disepakati 19 tim Liga Italia dengan pertimbangan kelanjutan kompetisi.

Pertama, jika Liga Italia musim ini dilanjutkan, gaji pemain akan dipotong 1/6 dari total pendapatan kotor tahunan (setara gaji dua bulan).

Namun, jika akhirnya Liga Italia musim ini terpaksa dihentikan atau tidak berlanjut, gaji pemain akan dipotong 1/3 dari total pendapatan kotor tahunan (setara gaji empat bulan).

Baca juga: Serie A Musim 2019-2020 Akan Diakhiri, dengan Syarat...

Meski demikian, Lega Serie A selaku operator Liga Italia tetap menyerahkan kebijakan potong gaji ini kepada setiap tim.

"Lega Serie A hari ini memutuskan dengan suara bulat kecuali Juventus untuk mengambil tindakan yang bertujuan mengurangi beban finansial selama pandmei virus corona," tulis pernyataan Lega Serie A dikutip dari Football Italia.

"Intervensi ini diperlukan untuk melindungi masa depan sistem sepak bola Italia. Semua klub akan mengatur perjanjian ini dengan anggota (pemain, pelatih, staf) secara langsung," tulis pernyataan resmi Lega Serie A.

Juventus menjadi tim Serie A pertama yang menerapkan kebijakan potong gaji, Sabtu (28/3/2020).

Kebijakan potong gaji selama empat bulan sejak Maret membuat Juventus berhemat 90 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun dalam neraca keuangan musim 2019-2020.

Baca juga: Pertemuan Serie A Buntu, Liga Italia Belum Menemukan Tanggal Kembali

Juventus memastikan kebijakan potong gaji ini akan direvisi kembali jika kompetisi musim ini bisa dilanjutkan.

Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, dalam pernyataan terakhirnya menjamin kompetisi musim ini akan diselesaikan, bahkan jika harus sampai Oktober 2020.

"Melanjutkan kompetisi adalah satu-satunya cara menghindari perselisihan di persidangan. Tidak hanya musim ini, melainkan juga musim depan," kata Gravina.

"Kami sedang mengerjakan serangkaian hipotesis untuk mengelola situasi ini. Kami juga harus tetap mempertimbangkan keputusan pemerintah (terkait pandemi virus corona)," ujar Gravina.

Baca juga: Ibu Pep Guardiola Meninggal Dunia karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com