SURABAYA, KOMPAS.com - Pada hari Senin hari ini (6/4/2020), pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berulang tahun yang ke-50.
Ucapan selamat dan doa pun terus mengalir kepada pelatih karismatik tersebut.
Sebagai pemain yang sudah mengenal lama Aji Santoso, Hambali Tholib pun tidak mau ketinggalan mengucapkan selamat dan doa yang terbaik untuk pelatihnya tersebut.
Baca juga: Kampus UMS Gratiskan Kuliah 1 Semester bagi Pemilik Kartu Persebaya
"Harapannya untuk coach Aji, semoga berkah di dunia dan di akhirat. Sehat dan bisa menjadi panutan bagi semua pemain sepak bola," ujar Hambali kepada Kompas.com.
"Semoga terus berkarya dan banyak dapat trofi, dan untuk tahun ini semoga bisa juara bersama di Persebaya. Amin," kata dia melanjutkan.
Hambali Tholib dan Aji Santoso memang sudah saling kenal cukup lama.
Bahkan, bisa dibilang Aji Santoso adalah salah satu orang yang memiliki pengaruh besar terhadap karier Hambali Tholib.
Pelatih asal Malang tersebut adalah orang yang mengorbitkan Hambali Tholib saat bersama Persela Lamongan.
Dia direkrut Persela Lamongan pada musim 2019 dengan status pemain promosi Sriwijaya FC U-19.
Kala itu, Hambali Tholib baru saja merayakan ulang tahunya yang ke-18 tahun. Namun, Aji Santoso membuat keputusan berani dengan menjadikannya pemain inti.
Di Persela Lamongan, Hambali tercatat tampil 12 kali, di mana lima di antarannya berawal dari sebagai strater.
Torehan itu menjadi sebuah pencapaian yang istimewa bagi Hambali, mengingat usianya kala itu baru 18 tahun.
"Coach Aji orang yang tegas pada pendiriannya. Beliau bisa menempatkan situasi, kapan saatnya bercanda dan kapan saatnya serius."
"Dia enak diajak ngobrol, motivator, dan pandai mengambil keputusan. Beliau juga tidak memandang siapapun, entah itu senior atau junior, jika punya kemauan dan kerja keras pasti akan diberikan kesempatan," tutur Hambali.
Banyak waktu yang dilaui bersama Aji Santoso, sehingga Hambali Tholib mengaku memiliki banyak momen tidak terlupakan.
Baca juga: Eks Persebaya Jadi Pemain Terbaik Tajikistan Super Cup 2020
Di antaranya saat menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020 bersama Persebaya, dan pertandingan ketiga Liga 1 2019 melawan Arema FC.
“Kenangan terakhir saya sebelum berangkat ke Eropa waktu itu lawan Arema, dan saya cetak gol dan menangis karena malam itu juga saya harus pergi," ujar Hambali.
"Coach Aji orang yang paling berpengaruh dalam setahun lalu di Persela. Special man, special coach," kata pemain asal Makassar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.