Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Meninggal karena Covid-19, Guardiola Sempat Bantu Pengadaan Alat Kesehatan

Kompas.com - 06/04/2020, 22:38 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Pep Guardiola sempat membantu pengadaan alat kesehatan di Spanyol sebelum ibunya, Dolors Sala Carrio, meninggal dunia karena Covid-19.

Dolors Sala Carrio meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Monresa, Barcelona, Spanyol, Senin (6/4/2020) waktu setempat.

Sekitar 12 hari sebelumnya, Guardiola menyumbangkan 1 juta euro (sekitar Rp 17 miliar) untuk Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona.

Dana sumbangan itu akan digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan menghadapi pandemi virus corona.

Baca juga: Ibu Pep Guardiola Meninggal Dunia karena Virus Corona

"Pep Guardiola menyumbangkan satu juta euro kepada Yayasan Angel Soler Daniel untuk pengadaan alat kesehatan dalam memerangi pandemi Covid-19," demikian pernyataan pihak Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona.

"Dana ini juga akan dipakai untuk membiayai proses produksi alternatif alat kesehatan medis, seperti respirator melalui cetak 3D dan berbagai metode lainnya," bunyi pernyataan yang sama.

Sebelum kontribusi dari Guardiola, kampanye tersebut telah mengumpulkan 33.000 euro (sekitar Rp 580 juta) dalam tiga hari.

Kabar Dolores Sala Carrio meninggal langsung membuat publik sepak bola dunia ramai-ramai mengucapkan belasungkawa kepada Guardiola, tak terkecuali pemilik Man City, Khaldoon Al Mubarak.

Baca juga: Perbedaan Senjata Guardiola dan Mourinho dalam Perang Lawan Corona

"Doa dan simpati kami yang tulus ada bersama Pep dan keluarganya pada saat yang sangat menyedihkan ini. Dia dan mereka memiliki cinta dan dukungan dari seluruh keluarga City,” kata Khaldoon Al Mubarak dikutip dari Twitter resmi klub.

Beberapa klub Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool, juga sudah mengucapkan belasungkawa kepada Guardiola.

Hingga saat ini, Spanyol menjadi negara Eropa dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Eropa dan kedua di dunia.

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Sabtu (6/4/2020) malam WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Spanyol menyentuh 135.032 orang dengan 13.055 korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com