Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Buat Sepak Bola Italia Seperti dalam Situasi Perang

Kompas.com - 06/04/2020, 19:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Presiden Hellas Verona, Maurizio Setti, menyebut sepak bola Italia kini seperti berada dalam situasi perang karena pandemi virus corona.

Maurizio Setti menjelaskan bahwa situasi seperti perang kini terjadi di tengah klub-klub Serie A yang sedang berusaha mencapai kesepakatan soal gaji dengan para pemain di tengah krisis akibat virus corona.

Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, kini masih dalam masa penangguhan sejak 9 Maret 2020.

Kondisi tersebut membuat sejumlah klub memutuskan untuk memotong gaji pemain untuk menekan angka kerugian selama tak ada kompetisi yang berlangsung.

Baca juga: Pertemuan Serie A Buntu, Liga Italia Belum Menemukan Tanggal Kembali

Lebih lanjut, Setti mengatakan dalam situasi ini, ketenangan menjadi salah satu hal yang diperlukan untuk bisa mencapai kesepakatan menguntungkan bagi kedua pihak.

"Kami berada dalam situasi seperti perang, jadi saat ini hanya perlu duduk mengelilingi meja dengan ketenangan," kata Maurizio Setti soal pembahasan gaji pemain selama masa jeda kompetisi.

"Kami perlu tenang dengan tetap mengedapankan kecerdasan dan keterbukaan untuk menemukan solusi yang memuaskan kedua belah pihak."

"Apa yang terjadi saat ini membuat dunia sepak bola terpukul dan saya percaya tidak akan ada masalah dalam menemukan kesepakatan dengan para pemain karena mereka adalah orang-orang baik," kata Setti melanjutkan.

Adapun Cristiano Ronaldo dan seluruh pemain Juventus sudah menerima dengan suka rela kebijakan manajemen memotong gaji selama empat bulan terhitung sejak Maret-Juni 2020.

Dalam keterangannya, Juventus menerapkan kebijakan potong gaji untuk menyelamatkan keuangan klub karena tidak ada kompetisi selama pandemi virus corona.

Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, membuka kemungkinan melanjutkan Serie A musim ini hingga Oktober 2020.

Meski belum bisa menentukan kapan kompetisi akan berlanjut, Gravina memastikan FIGC saat ini sedang berusaha keras mencari formula untuk menyelesaikan musim.

Baca juga: Luapan Kecewa Lukaku soal Respons Lambat Penundaan Liga Italia

"Melanjutkan kompetisi adalah satu-satunya cara menghindari perselisihan, tidak hanya musim ini melainkan juga musim depan," kata Gravina.

"Kami sedang mengerjakan serangkaian hipotesis untuk mengelola situasi ini. Kami juga harus tetap mempertimbangkan keputusan pemerintah (terkait pandemi virus corona)," ujar Gravina menambahkan.

Kasus virus corona memang belum mereda di Italia.

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Senin (6/4/2020) sore WIB, Italia mencatat 128.948 kasus dengan 15.887 kematian dan 21.915 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com