Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damiano Tommasi Bahas Situasi Genting di Serie C dan Serie D

Kompas.com - 06/04/2020, 05:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia, Damiano Tommasi, mengutarakan bahwa 70 persen pemain profesional di Italia mengantongi gaji kotor kurang dari 50 ribu euro per tahun.

Damiano Tommasi berkomentar mengenai kondisi aktual yang terjadi kepada para pesepak bola profesional Italia di tengah pandemi virus corona.

Ia mengatakan bahwa sepak bola Italia lebih dari kehidupan glamor di Serie A.

Mayoritas pemain profesional di Italia, terutama di Serie D ke bawah akan terancam terjun ke krisis keuangan karena pendapatan minim mereka.

"Usaha yang kami lakukan sekarang adalah memastikan bahwa semua sumber daya dipakai agar mereka dapat pulih dari krisis ini, setidaknya melindungi mereka dengan gaji-gaji terendah," tuturnya seperti dikutip dari Gazzetta.

Baca juga: Pandemi Virus Corona di Italia Bahayakan 12.000 Klub dan 1 Juta Pesepak Bola

"Jelas, mereka ini jauh dari para juara yang sering disebut di media. Sebanyak 70 persen pemain Lega Pro (Serie C) mendapatkan gaji kotor kurang dari 50.000 euro (Rp 880 juta) per tahun," lanjut mantan pemain AS Roma ini.

Tommasi mengutarakan bahwa Serie D sendiri punya lebih dari 160 tim dan otoritas sepak bola Italia kesulitan untuk mencari solusi.

Alhasil, kans untuk memberhentikan musim menjadi sangat tinggi.

"Hal ini tentu membahayakan banyak pihak yang menggantungkan hidup dari sepak bola," tuturnya.

"Saya percaya bahwa kami juga punya tanggung jawab untuk menghidupkan kompetisi karena tak hanya atlet, pelatih, dan manajer yang terlibat. Para pekerja luar lapangan, fisioterapis, supir, dan pekerja stadion harus segera kembali setelah kondisi memungkinkan."

Baca juga: Pertemuan Serie A Buntu, Liga Italia Belum Menemukan Tanggal Kembali

Salah satu tim Serie C, Monza, telah mencapai persetujuan dengan para pemain dan staff teknis untuk mengurangi gaji mereka bulan Maret menjadi hanya 50 persen.

Memang tak semua tim terancam keuangannya. Reggina contohnya.

Klub Serie C tersebut tak mengurangi gaji pemain mereka di tengah pandemi krisis corona.

Menanggapi hal ini, Presiden Lega Pro, Francesco Ghirelli, mengutarakan bahwa setiap klub berhak mengambil keputusan masing-masing.

"Kami berada di rezim pasar bebas, jika Reggina punya sumber daya untuk tetap membayar pemain, saya bahagia karena mereka tak perlu menderita," tutur Ghirelli kepada Tuttosport.

"Kendati demikian, situasi sesungguhnya bagi klub-klub Serie C lain tak berubah. Semua harus membuat pengorbanan besar untuk melewati masa sulit akibat virus terkutuk ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com