Soal Profesionalisme, Neymar Masih di Bawah Messi dan Ronaldo

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, dianggap masih di bawah Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Lionel Messi (Barcelona) terkait profesionalisme menjadi pesepak bola.

Hal itu diungkapkan legenda timnas Brasil, Zico.

Kendati tidak meragukan talenta sepak bola Neymar, buruknya sikap dan mental sang pemain membuat Zico ragu Neymar dapat menunjukkan konsistensi seperti Ronaldo dan Messi.

"Saya sangat menikmati cara bermain Neymar. Dia sangat luar biasa. Namun, dia harus lebih profesional seperti Ronaldo dan Messi yang hidup untuk sepak bola," ujar Zico dikutip dari situs Goal.

"Neymar punya terlalu banyak pikiran yang mengganggunya. Saya sudah berbicara ke Neymar dan meminta dia untuk lebih profesional," kata Zico menambahkan.

Zico juga mengomentari rumor Barcelona yang ingin membawa pulang Neymar ke Camp Nou.

Baca juga: Rivaldo: Hanya Neymar yang Layak Dampingi Messi di Barcelona

Menurut Zico, Neymar tidak perlu lagi mempedulikan Barcelona karena PSG adalah tim yang tepat untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain terbaik dunia.

"Neymar sekarang sudah berusia 28 tahun dan dia berada di tim bagus. Mereka punya kualitas untuk meraih gelar Liga Champions," ujar Zico.

"Akan tetapi, semua itu tergantung pada konsistensi Neymar setiap laganya. Saya pikir Neymar saat ini sudah lebih berpengalaman dan dewasa," tutur Zico menambahkan.

Rumor kembalinya Neymar ke Barcelona memang tidak pernah berhenti hingga saat ini. Padahal, Neymar sudah menjadi pemain PSG selama hampir tiga musim atau sejak 2017-2018.

Kedekatan Neymar dengan Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi salah satu faktor rumor ini terus bergulir.

Namun, harga tebus yang kelewat tinggi membuat Barcelona dikabarkan berpikir dua kali untuk memulangkan Neymar.

Baca juga: Rivaldo Nilai Barcelona harus Prioritaskan Neymar Ketimbang Lautaro Martinez

Dikutip dari situs Transfermarkt, harga pasar Neymar saat ini menyentuh 160 juta euro atau setara Rp 2,6 triliun.

Kontrak Neymar di PSG masih tersisa dua tahun lagi hingga Juni 2022.

Di sisi lain, Neymar juga dikabarkan ingin kembali ke Barcelona karena sulit tampil konsisten di PSG. Faktor cedera kambuhan menjadi penyebabnya.

Selama hampir tiga tahun di PSG, Neymar selalu mengalami cedera yang membuatnya absen lebih dari satu bulan bahkan sampai tidak bisa menyelesaikan musim.

Akibatnya, Neymar gagal masuk ke tiga besar nominasi Ballon d'Or edisi 2018. Pada Ballon d'Or 2019, Neymar bahkan tidak masuk ke dalam daftar 30 pemain calon pemenang.