Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney Tak Setuju Gaji Pemain Dipotong di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 05/04/2020, 20:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Penyerang Derby County, Wayne Rooney, tidak setuju gaji pemain sepak bola di Inggris dipotong untuk membantu penanganan virus corona.

Menurut Rooney, sangat tidak adil memotong gaji pemain secara merata karena tidak semua berada dalam kondisi yang sama.

"Saya berbicara mewakili pemain, jika tidak setuju dipotong gaji pasti kami akan ditulis "Pemain Kaya Menolak Dipotong Gaji". Kami adalah target yang mudah disalahkan," kata Rooney yang dikutip dari situs ESPN.

"Kami para pemain sudah kehilangan setengah dari gaji kami untuk dibayarkan ke pajak. Uang itu sudah menjadi milik pemerintah dan bisa digunakan untuk membantu tenaga kesehatan," ujar Rooney.

Baca juga: Karyawan Liverpool Tetap Dapat Gaji Penuh meski Liga Inggris Libur

Pendapat Rooney ini dikeluarkan untuk menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Tengah pekan lalu, Matt Hancock meminta seluruh pesepak bola di Inggris gajinya dipotong untuk bisa berkontribusi memberi bantuan penanganan virus corona.

Rooney menilai pernyataan Matt Hancock itu adalah gambaran betapa buruknya kinerja pemerintah Inggris dalam menangani virus corona.

"Dia (Matt Hancock) seharusnya memberi gambaran terbaru tentang perkembangan virus corona. Mengapa gaji pesepak bola yang ada di kepalanya? Apakah dia ingin mengalihkan perhatian," kata Rooney.

"Lalu ada usulan dari Premier League soal kebijakan potong gaji. Mengapa mereka merapatkan hal itu secara tertutup dan tidak dijelaskan ke publik? Situasi ini membuat seluruh pemain terpojok," ujar Rooney menambahkan.

Baca juga: Tottenham Potong Gaji Karyawan, Sepak Bola Inggris Dibilang Tak Bermoral

Pandemi virus corona yang tak kunjung reda membuat berbagai kompetisi sepak bola di Eropa terhenti sejak pertengahan Maret hingga saat ini.

Kondisi itu membuat klub terancam merugi karena tidak ada pertandingan, sementara mereka harus membayar kewajiban tidak hanya ke pemain melainkan juga seluruh karyawan.

Di Eropa, Juventus dan Barcelona menjadi dua tim elite yang sudah menerapkan kebijakan potong gaji untuk pemain.

Namun, kebijakan potong gaji itu bukan untuk memberi bantuan ke otoritas setempat menangani virus corona seperti yang dikeluhkan Rooney.

Juventus dan Barcelona memotong gaji pemain untuk mengurangi kerugian klub pada saat tidak ada kompetisi.

Seluruh pemain Juventus dan Barcelona dikabarkan setuju denga kebijakan potong gaji tersebut. Pemain Juventus gajinya dipotong empat bulan sementara di punggawa Barcelona dipangkas 70 persen.

Adapun di Inggris, sejauh ini belum ada tim yang menerapkan kebijakan potong gaji untuk para pemain.

Terkini diskusi tengah berjalan di antara perwakilan Premier League (kasta tertinggi Liga Inggris) dan Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA).

Topik utama diskusi adalah mengenai pemotongan gaji pemain sebesar 30 persen selama pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com