Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Man City Kritik Respons Lambat PFA soal Pemotongan Gaji

Kompas.com - 05/04/2020, 20:35 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester City, Danny Mills, mengkritik respons lambat Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) dalam isu pemotongan gaji pemain Liga Inggris selama masa pendemi virus corona.

Danny Mills menilai pesepak bola ingin memberikan bantuan di tengah wabah virus corona dengan kebijakan pemotongan gaji yang disarankan oleh Premier League (kasta tertinggi Liga Inggris).

Namun, langkah itu terhambat respons PFA yang sampai saat ini belum mencapai kesepakatan dengan pihak Premier League.

Sebelumnya, PFA mengatakan pemotongan gaji sebesar 30 persen bakal mengurangi pendapatan pajak pemerintah Inggris hingga mencapai 200 juta pound (Rp 4 triliun) untuk mendanai layanan publik seperti NHS (National Health Service).

Baca juga: PFA Akan Temui Otoritas Liga Inggris untuk Bahas Pemotongan Gaji Pemain

Mills pun mengkritik PFA yang dinilai lambat dalam mengambil keputusan dan menempatkan pesepak bola Inggris sebagai 'penjahat' dalam situasi ini.

PFA disebut membuat pemain Liga Inggris menerima kritikan publik.

Para pesepak bola miliarder tersebut dianggap tidak ingin gaji mereka dipotong walau banyak orang telah kehilangan pekerjaan atau dipaksa menerima sebagian upah karena krisis keuangan yang disebabkan pandemi virus corona.

"Kesepakatan itu bisa dilakukan. Tidak ada yang rumit," kata Danny Mills kepada Sky Sports, dikutip dari Goal.

"Saya mengerti bahwa pemerintah tidak ingin kehilangan pendapatan pajak. Jelas itu adalah poin valid, tapi ada beberapa cara untuk menyelesaikannya."

"Para pemain memiliki keinginan untuk membantu. Saya tidak perlu menekankannya lagi, itu cukup jelas," sambung dia.

Lebih lanjut, Mills menyebut dari semua kasta kompetisi Liga Inggris, Premier League menjadi satu-satunya yang bisa membantu krisis akibat pandemi global ini.

"Para pemain Premier League punya kemampuan untuk melakukan itu, beberapa pemain di level kompetisi sepak bola Inggris lainnya mungkin tidak bisa membantu," kata Mills.

"Biarkan Premier League membantu. Belum adanya kepastian soal pemotongan gaji ini membuat para pesepak bola terlihat buruk."

"Sekarang mengapa butuh waktu hampir tiga minggu untuk berdiskusi yang mana juga belum menemukan kesimpulan. PFA lambat melakukan komunikasi," tegas Mills melanjutkan.

Baca juga: Pemotongan Gaji Liga Inggris Bisa Merugikan Program Melawan Covid-19

Mills pun menyoroti ide kapten Liverpool, Jordan Henderson, yang menggagas ide untuk berdonasi kepada petugas medis atas nama Premier League.

"Kami tahu Jordan Henderson mengumpulkan para pemain untuk melakukan donasi. Niat tulus mereka jelas terlihat, tapi PFA tampaknya menghalangi jalan itu," kata Mills mengakhiri.

Sementara itu, perwakilan Premier League, English Football League (EFL), dan perwakilan pemain serta manajer telah menyetujui bahwa kompetisi Liga Inggris musim ini baru akan dilanjutkan jika situasi benar-benar aman.

Hingga Minggu (5/4/2020) malam WIB, ada 42.480 kasus Covid-19 dengan 4.313 kematian dan 215 orang dinyatakan sembuh di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com