Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sabar Ingin Merumput, Gelandang Persib Berharap Virus Corona Mereda

Kompas.com - 05/04/2020, 20:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, memilih pulang ke Swedia selama menjalani masa libur penangguhan kompetisi.

Diakui Nazari, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga merupakan salah satu upaya untuk tetap memiliki pikiran jernih, di tengah pandemi virus corona yang menyerang dunia.

Dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, Nazari mengakui dirinya bisa menjaga pikirannya untuk terus berpikir positif dengan situasi yang saat ini melanda dunia.

Baca juga: Mucharski dan Jejak Pemain Asing Angkatan Pertama Persib Bandung

Setidaknya, hal tersebut bisa membuatnya merasa lebih tenang.

"Saya memilih untuk kembali ke Swedia, untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Saya hanya ingin membuat pikiranku untuk tetap positif," kata Nazari.

"Dan saya merasa senang karena bisa mendapatkan momen untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Setidaknya, saya tidak sendirian di tengah wabah ini," tutur dia.

Walau lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, Nazari tidak lupa untuk tetap menjaga kebugarannya dengan menjalani latihan mandiri yang sudah diinstruksikan tim pelatih.

Meski begitu, Nazari mengaku dirinya rindu untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya di tim Persib.

Tak dimungkiri, ada kesan berbeda yang dirasakan Nazari ketika menjalani latihan mandiri dengan latihan bersama tim.

Selain itu, Nazari juga sudah gatal untuk kembali bertanding di kompetisi bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Nazari menyadari perasaan tersebut tidak hanya dia yang merasakan, namun semua pemain Persib dan para pesepak bola lainnya.

Di lubuk hati mereka, ada kerinduan yang besar untuk kembali bermain. Hanya saja, situasinya saat ini, memang tidak memungkinkan untuk mereka kembali beraksi di lapangan hijau.

"Saya benar-benar merindukan sepak bola. Tetapi, sekarang bukan hanya saya, tetapi semua orang tidak bisa melakukan apa-apa yang biasa dilakukan," tutur mantan pemain Ceres Negros itu.

Nazari berharap, situasi bisa segera pulih, pandemi virus corona bisa mereda agar semua orang bisa kembali menjalani aktivitasnya secara normal.

Lebih daripada itu, Nazari berharap agar kompetisi bisa dilanjutkan kembali.

Dampak dari virus corona, banyak kompetisi sepak bola di berbagai belahan dunia ditunda penyelenggaraannya.

Baca juga: Cara Pelatih Persib Jaga Mood Pemain Selama Jeda Kompetisi

Begitu pula dengan kompetisi sepak bola Indonesia, para pemangku kebijakan memutuskan untuk menangguhkan seluruh kegiatan kompetisi hingga akhir Mei mendatang.

Bila pandemi virus corona mereda, kompetisi akan dilanjutkan pada awal Juni. Namun bila tidak, ada kemungkinan kompetisi akan dihentikan.

"Kita semua dalam situasi sama. Semoga cepat pulih. Kita harus ikuti saja petunjuk yang diberikan, seperti yang pertama, mencuci tangan dan tinggal di rumah sebanyak yang anda bisa," tutur Nazari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com