BERLIN, KOMPAS.com - Pandemi corona yang berlanjut dan belum diketahui usai bisa memunculkan kerugian bagi klub-klub sepak bola Jerman.
Laman xinhuanet.com menulis, setidaknya, jumlah kerugian itu berkisar di angka 800 juta euro atau sekitar Rp 14,6 triliun lebih.
Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang
Ketua Bayern Muenchen Karl Heinz Rummenige mengatakan laga pada September 2020 harus dipahami sebagai sisa-sisa pertandingan yang belum rampung hingga Juni 2020.
Baca juga: Sejarah di Balik Berdirinya Red Bull Arena, Markas RB Leipzig
Di Liga Jerman, baik Divisi Utama maupun Dua, beberapa klub sudah mengambil ancang-ancang untuk mengurangi jumlah skuad.
"Klub juga ada yang mengurangi upaya-upaya transfer," kata Rummenige.
Rummenige mengatakan, nilai transfer hingga 100 juta euro, di masa mendatang, melampaui kemampuan klub.
Sementara, klub-klub kini juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk penanganan para karyawan klub.
Dikhawatirkan juga, apabila pandemi corona belum berkesudahan akan ada problem yang tak bisa dihindari dari sisi ketenagakerjaan.
Terkini, empat klub yakni Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen sudah mendonasikan 20 juta euro untuk membantu klub-klub di Liga Jerman.
Sementara itu, mayoritas pemain di semua klub juga menerima kebijakan pemotongan gaji 20 persen.
Dana dari pemotongan itu dipakai untuk membantu membiayai gaji para staf bukan pemain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.