BERLIN, KOMPAS.com - Penundaan kelanjutan liga yang kian molor lantaran pandemi corona membuat keuangan klub-klub sepak bola makin tergerus.
Laman xinhuanet.com menulis, hal semacam itu dialami oleh klub-klub di Liga Jerman baik di Divisi Utama maupun Dua.
Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang
Data terkini menunjukkan dari 36 klub di kedua divisi, 13 di antaranya mulai mengalami kesulitan keuangan.
Sejak penghentian sementara Liga Jerman pada awal Maret 2020, klub-klub sudah memainkan 25 laga.
Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang
Padahal, target akhir musim 2019/2020 pada Juni tahun ini belum bisa dipastikan terealisasi.
Liga Jerman masih menyisakan sembilan laga lagi.
Menyikapi sisa laga itu, wacana untuk memainkan pertandingan tanpa penonton dengan minimum jumlah perangkat pertandingan yang hadir belum terwujud sepenuhnya.
Data terkini menunjukkan, ada 12 klub Divisi Utama yang hanya bisa membayar gaji hingga Mei.
Dana yang dipakai berasal dari utang kepada bank maupun kepada mitra bisnis.
Sementara, 7 klub di Divisi Dua mengalami kesulitan keuangan sampai dengan Mei.
Ketujuh klub itu belum tahu dari mana bisa memperoleh dana untuk penggajian bulan berikutnya.
Pendapatan klub dari hak siar televisi bisa dicairkan andai ada pertandingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.