Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Uji Coba Vaksin Virus Corona di Afrika, Didier Drogba Murka

Kompas.com - 05/04/2020, 15:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan bomber Chelsea, Didier Drogba, marah besar setelah mengetahui wacana uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 di Benua Afrika.

Diketahui, legenda Chelsea itu marah dengan rencana dua profesor yang mengusulkan uji coba vaksin virus corona dilakukan di Afrika.

Profesor Camile Loch dan Jean Paul Mira jadi penggagas wacana percobaan vaksin virus corona di Afrika saat diwawancara oleh salah satu media Perancis.

Cuplikan video mengenai komentar kedua profesor tersebut beredar luas di media sosial.

Baca juga: Sudah Terlambat bagi Conor McGregor untuk Tantang Tony Ferguson

Pernyataan kontroversial itu mendapat tentangan keras dari Didier Drogba.

Drogba menegaskan, Afrika bukan laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan uji coba vaksin virus corona.

Hal itu diungkapkan mantan striker Liga Inggris melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadi.

"Tak dapat dibayangkan bahwa kami terus menerima perlakukan seperti ini. Afrika bukan laboratorium," tulis Drogba.

Baca juga: Cerita Prank Valentino Rossi Tipu Wartawan soal Toko Ayam Osvaldo

Drogba menyebut pernyataan yang terlontar dari kedua profersor itu justru menimbulkan diskriminasi bagi warga Afrika.

"Dengan jelas saya mencela pernyataan serius, keliru, dan terutama rasial. Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dengan mencegah penyebaran Covid-19."

"Bukannya malah menganggap kami sebagai kelinci percobaan, ini tidak masuk akal," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, Drogba menyebut para pemimpin di Afrika memiliki tanggung jawab besar terhadap perlindungan masyarakat dari rencana uji coba vaksin tersebut.

Baca juga: Conor McGregor Kedapatan Nimbrung di Instagram Khabib Nurmagomedov

Tak hanya mendapat kecaman dari Didier Drogba, mantan striker Barcelona, Samuel Eto'o, juga melontarkan kecaman terhadap wacana kedua profesor terkait vaksin virus corona.

"Afrika bukan tempat untuk bermain-main," kata Eto'o.

Sementara itu, setelah mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, dua profesor yang melontarkan wacana uji coba vaksin telah meminta maaf.

Keduanya menyebut ide yang terlontar tidak mengarah ke rasial, tetapi murni untuk kepentingan medis. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com