Bila hal itu terjadi, sepak bola Indonesia akan masuk ke dalam situasi yang sama dengan yang dialami pada 2015 dan 1997-1998.
Pada 2015 kompetisi dihentikan karena sanksi FIFA, sedangkan pada musim 1997-1998 kompetisi dihentikan lantaran situasi politik dan ekonomi di Indonesia yang tidak kondusif.
Meski begitu, Supardi tetap percaya bahwa kompetisi musim 2020 tidak akan mengalami kejadian pahit seperti yang terjadi pada 2015 atau 1998.
Baca juga: Supardi dan Kemenangan pada Ulang Tahun Ke-87 Persib
Supardi percaya, kompetisi musim ini akan berlanjut, dan virus corona di Indonesia bisa teratasi dengan baik.
"Saya selalu berpikir positif bahwa di balik semua cobaan seperti ini, ada hikmah, insyaallah, dan saya selalu berdoa untuk kita semua, mudah-mudahan wabah ini cepat Allah angkat," ujar Supardi.
"Dan kehidupan kembali normal tentunya dan liga kita secepatnya kembali bergulir, itu harapan saya kedepannya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.