Setelah Pandemi Berakhir, Kiper Arema FC Diharapkan Tampil dengan Kekuatan Baru

KOMPAS.com - Kiper Arema FC diharapkan tampil dengan kekuatan baru setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Harapan tersebut diungkapkan oleh pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo.

Sebelum mengungkapkan harapannya, Felipe Americo telah melakukan evaluasi terhadap penampilan para kiper Arema FC dalam tiga laga awal Shopee Liga 1 2020.

Dari tiga laga tersebut, gawang Arema FC kawalan Teguh Amiruddin telah kemasukan empat gol.

Sempat menorehkan clean sheet pada pekan perdana kontra Tira-Persikabo, Arema FC mulai kebobolan pada dua pekan selanjutnya.

Baca juga: Pelatih Kiper Arema FC Pilih Tetap Bertahan di Indonesia

Menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, skuad asuhan Mario Gomez itu takluk setelah kecolongan dua gol.

Adapun saat melawan PSIS Semarang pada pekan ketiga, gawang Singo Edan - julukan Arema FC - kembali kemasukan dua gol.

Sepasang gol Laskar Mahesa Jenar - julukan PSIS - tak mampu dibalas Hendro Siswanto cs dan membuat mereka menelan kekalahan yang kedua.

Hasil ini membuat sektor penjaga gawang menjadi sorotan. Felipe menilai, Teguh bersama tiga kiper lain Arema FC masih perlu meningkatkan performa.

"Kami sudah evaluasi mereka dalam tiga pertandingan," ucap Felipe, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca juga: Didenda Rp 100 Juta, Manajemen Arema FC: Ini Bahan Introspeksi Bersama

Dia turut berharap agar sang kiper dapat tampil lebih baik ketika pandemi Covid-19 berakhir dan kompetisi bisa kembali bergulir.

"Semoga setelah situasi virus corona, kami kembali lebih kuat dan lebih baik lagi," tutur Felipe menambahkan.

Sebelumnya, penyebaran virus corona di Tanah Air memaksa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Situasi ini berdampak pada akitivitas klub. Mereka meliburkan para pemain, pelatih, hingga staf.

Selama liburan, Felipe menjelaskan bahwa tidak ada latihan khusus yang diberikan kepada keempat kiper Arema FC.

Mantan pelatih kiper Barito Putera itu yakin anak asuhnya bisa menjaga kebugaran dengan baik dan sudah mengerti kebutuhan mereka masing-masing.

"Tidak ada tugas dari saya selama libur. Materi latihan di rumah sama seperti pemain yang lain, lebih utama fisik dan dasar-dasar kiper mereka sudah tahu," ujar dia.