BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi Persib Bandung denda senilai Rp 30 juta.
Sanksi tersebut dijatuhi kepada Persib Bandung karena pelanggaran yang terjadi saat menjamu Persela Lamongan dalam laga perdananya di Shopee Liga 1 2020.
Komdis PSSI menilai Panpel Persib lalai setelah adanya oknum suporter yang masuk ke area pertandingan, dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, 1 Maret itu.
Terkait sanksi tersebut, salah satu pentolan Bobotoh, Heru Joko, angkat bicara. Menurut Heru, saat ini Bobotoh sedang dalam proses untuk menjadi lebih baik.
Baca juga: Berita Persib, Wander Luiz Sabet Dua Penghargaan Sekaligus
Sehingga, dia berharap agar Persib tidak lagi mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI akibat ulah suporternya sendiri.
"Ya kan kita lagi berproses, inginnya jadi lebih baik. Harus jangan ada lagi. Semua harus mendukung tanpa keluar dari aturan," kata Heru.
Persib berpotensi kembali mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI.
Pasalnya, saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, beberapa oknum Bobotoh kedapatan menyalakan cerawat di tribun penonton.
Situasi tersebut sempat membuat pelatih Persib Robert Rene Alberts, berang.
Heru mengatakan, sejatinya tidak ada maksud dari Bobotoh untuk merugikan Persib dengan menyalakan suar.
Baca juga: Bek Persib Bandung: Ada yang Berbeda, Namanya Rindu
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan