Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pandemi Covid-19, Mantan Kapten Persib Urungkan Niat Mudik Saat Lebaran

Kompas.com - 01/04/2020, 19:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Winger PSKC Cimahi, Atep, berencana untuk tidak mudik ke Cianjur pada Idul Fitri tahun ini.

Pemerintah Republik Indonesia memang menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini.

Hal tersebut disebabkan pandemi virus corona yang masih mewabah di Indonesia. Belum diketahui dengan pasti hingga kapan wabah tersebut akan berlangsung.

Hanya saja, upaya preventif untuk menekan tingkat penularan terus dilakukan. Salah satunya, dengan mengeluarkan imbauan larangan mudik kepada masyarakat.

Baca juga: Kala Harimau Putih Mike Tyson Menyebabkan Insiden Horor

"Tahun ini, sepertinya akan merayakan lebaran di Bandung saja. Meski keluarga besar saya di Cianjur semua," ujar Atep.

"Mau bagaimana lagi, karena ini bencana dunia, bukan bencana nasional. Terpenting keselamatan dan kesehatan terjaga," sambung pemain berusia 34 tahun ini.

Atep mengaku, tidak banyak kegiatan yang dia jalani selama kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.

Pasalnya, kompetisi ditangguhkan dan kegiatan tim PSKC diliburkan.

Atep memanfaatkan waktu luang tersebut dengan melakoni latihan mandiri dan berkumpul bersama keluarganya di rumah.

Atep mengaku menikmati kesehariannya di rumah. Sebab dia bisa mendapatkan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Baca juga: Tottenham Potong Gaji Karyawan, Sepak Bola Inggris Dibilang Tak Bermoral

 

Bahkan, Atep juga bisa membimbing proses belajar anak-anaknya di rumah.

"Kami mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak keluar rumah. Jadu lebih banyak waktu bersama keluarga," kata Atep.

"Jadi guru dadakan buat anak-anak. Karena anak-anak hrs belajar di rumah. Jadi kita selalu bersama di rumah,"tutur pemain kelahiran 5 Juni 1985 ini.

Lebih lanjut, Atep berharap situasi bisa pulih seperti sedia kala agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Selain itu, kompetisi juga bisa kembali bergulir. Biar bagaimana pun, tidak ada pesepak bola yang menginginkan kompetisi dihentikan.

"Tentu harapannya kompetisi bisa bergulir lagi. Itu pekerjaan saya. Menghidupi keluarga juga dari sepak bola. Tidak ada satupun pemain yang ingin kompetisi berhenti," tegas Atep.

Saat ini, seluruh kegiatan di kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya hingga akhir Mei mendatang.

Baca juga: Kesampingkan Rivalitas, De La Hoya Ajak Mayweather dan Bos UFC untuk Bersatu Lawan Virus Corona

 

Bila hingga awal Mei situasi di Indonesia bisa kembali kondusif, maka kompetisi akan dilanjutkan pada awal Juli.

Hanya saja, bila sampai akhir Mei wabah virus corona belum juga berakhir, maka ada kemungkinan kompetisi dihentikan.

"Ya, mau tidak mau harus diterima juga. Mau bagaimana lagi, karena kasusnya beda dengan waktu di sanksi FIFA. Inikan bencana dunia," ujar pria yang menghabiskan 10 tahun di Persib Bandung sejak 2008 itu.

Andai kompetisi benar-benar berhenti, Atep berharap ada kebijakan yang baik dari pihak klub terkait kontrak pemain. Artinya, kebijakan yang diambil jangan sampai merugikan salah satu pihak.

"Ada kebijakan dan keputusan terbaik dari klub atas kontrak yang sudah ditandatangani dan disepakati bersama. Meski kami juga tidak ingin memberatkan klub. Win-win solution," harap Atep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com