"Tentu harapannya kompetisi bisa bergulir lagi. Itu pekerjaan saya. Menghidupi keluarga juga dari sepak bola. Tidak ada satupun pemain yang ingin kompetisi berhenti," tegas Atep.
Saat ini, seluruh kegiatan di kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya hingga akhir Mei mendatang.
Baca juga: Kesampingkan Rivalitas, De La Hoya Ajak Mayweather dan Bos UFC untuk Bersatu Lawan Virus Corona
Bila hingga awal Mei situasi di Indonesia bisa kembali kondusif, maka kompetisi akan dilanjutkan pada awal Juli.
Hanya saja, bila sampai akhir Mei wabah virus corona belum juga berakhir, maka ada kemungkinan kompetisi dihentikan.
"Ya, mau tidak mau harus diterima juga. Mau bagaimana lagi, karena kasusnya beda dengan waktu di sanksi FIFA. Inikan bencana dunia," ujar pria yang menghabiskan 10 tahun di Persib Bandung sejak 2008 itu.
Andai kompetisi benar-benar berhenti, Atep berharap ada kebijakan yang baik dari pihak klub terkait kontrak pemain. Artinya, kebijakan yang diambil jangan sampai merugikan salah satu pihak.
"Ada kebijakan dan keputusan terbaik dari klub atas kontrak yang sudah ditandatangani dan disepakati bersama. Meski kami juga tidak ingin memberatkan klub. Win-win solution," harap Atep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.