Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden Marseille Wafat karena Corona, Djibril Cisse-Ribery Berdukacita

Kompas.com - 01/04/2020, 16:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meninggalnya mantan presiden klub Olympique de Marseille, Pape Diouf, membuat dunia olahraga sepak bola Perancis berduka, khususnya Marseille.

Mantan pemain Olympique de Marseille, seperti Djibril Cisse dan Franck Ribery, turut menyampaikan dukacita setelah mengetahui Pape Diouf meninggal dunia.

Djibril Cisse dan Franck Ribery merupakan mantan pemain Marseille saat Pape Diouf menjabat sebagai presiden klub.

Djibril Cisse yang kini sudah pensiun pernah bergabung bersama Marseille pada kurun waktu 2006-2007 (pemain pinjaman) dan 2007-2009.

Baca juga: Eks Presiden Olympique Marseille Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19

Sementara itu, Franck Ribery pernah berkostum Marseille pada 2005-2007.

"Hari ini sepak bola Perancis telah kehilangan pria hebat," tulis Cisse melalui akun Twitter miliknya.

"Saya akan selalu mengingat diskusi kami 1 bulan sebelum saya datang ke Marseille, dan terlebih lagi saya datang ke klub setelah saya mengalami cedera," lanjutnya.

"Ketika Pape Diouf memanggil saya dan berkata kepada saya, Saya hanya punya satu kata, kami menyetujui tanda tangan Anda di OM, dan bukan cedera Anda yang akan membuat saya berubah pikiran tentang kualitas Anda dan fakta bahwa Anda adalah pemain yang dibuat untuk memakai warna klub ini."

"Penghargaan mendalam untuk pria dan presiden yang luar biasa ini. Saya sangat sedih hari ini. Terima kasih Pope. Istirahat dengan tenang," tulis Cisse.

Franck Ribery yang kini membela klub Serie A, Fiorentina, tidak ketinggalan untuk memberikan pesan duka atas wafatnya Pape Diouf.

"Sangat sedih mengetahui Pape Diouf meninggal. Semua pikiran dan doa kami selalu untuk keluarganya," tulis Ribery di akun Twitter miliknya.

Baca juga: Imbas Penundaan, Klub-klub Liga Perancis Merugi Triliunan Rupiah

Pape Diouf pernah menjabat sebagai Presiden Olympique de Marseille pada 2005 hingga 2009.

Pape Diouf meninggal dunia pada usia 68 tahun di salah satu rumah sakit di Senegal.

Diouf dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Saat Cegat Virus Corona Lebih Penting daripada Laga Bola dan Olahraga...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com