Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starting XI Terbaik Carlo Ancelotti, Ada Zidane dan Kaka, tapi Tanpa Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 31/03/2020, 14:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Carlo Ancelotti hadir pada pertandingan Everton vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, 21 Desember 2019. AFP/PAUL ELLIS Carlo Ancelotti hadir pada pertandingan Everton vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, 21 Desember 2019.
KOMPAS.com - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, belum lama ini memilih tim ideal berisi deretan pemain terbaik yang pernah bekerja bersamanya.

Pelatih berkebangsaan Italia itu telah menetapkan starting XI terbaik seperti yang dilakukan Jose Mourinho sebelumnya.

Carlo Ancelotti menetapkan starting XI terbaik selama karier kepelatihannya.

Juru taktik berusia 60 tahun itu merupakan salah satu pelatih terhebat yang pernah ada di dunia sepak bola.

Baca juga: Chelsea Vs Everton, Laga Emosional Carlo Ancelotti

Dalam karier kepelatihannya selama 25 tahun, Carlo Ancelotti telah mempersembahkan 19 gelar dari lima klub yang pernah dia latih, yakni AC Milan (2001-2009), Chelsea (2009-2011), Paris Saint-Germain (2012-2013), Real Madrid (2013-2015), dan Bayern Muenchen (2016-2017).

Selama 25 tahun berkarier sebagai pelatih, Carlo Ancelotti sudah banyak bekerja sama dengan pemain-pemain muda berbakat dan pemain-pemain hebat dunia.

Carlo Ancelotti pun diminta untuk menyusun tim impiannya.

Namun, Ancelotti tidak menunjuk megabintang Juventus saat ini, Cristiano Ronaldo, ke dalam tim impiannya.

Carlo Ancelotti dan Cristiano Ronaldo pernah saling bahu-membahu mengantarkan Real Madrid meraih empat gelar termasuk Liga Champions pada musim 2013-2014.

Meski pernah bekerja sama, Carlo Ancelotti tidak memasukkan Cristiano Ronaldo ke dalam skuadnya.

Pelatih yang biasa disapa Don Carlo itu lebih memilih Zlatan Ibrahimovic dan Andriy Shevchenko.

Ibrahimovic merupakan bomber Paris Saint-Germain saat Ancelotti memenangi Liga Perancis 2013.

Saat itu, Ibrahimovic menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dengan 30 gol.

Adapun Andriy Shevchenko adalah anak asuh Ancelotti ketika menukangi AC Milan.

Baca juga: Skuad Everton Dikarantina karena Virus Corona, Derbi Merseyside Hampir Pasti Ditunda

Shevchenko menjadi ujung tombak Milan ketika menguasai Liga Champions 2003 dan Liga Italia 2004.

Pria asal Ukraina ini merupakan eksekutor penentu saat Milan mengalahkan Juventus di final Liga Champions melalui drama adu penalti.

Andriy Shevchenko juga menyandang status sebagai top skor Serie A 2004 dengan 24 gol.

Jika dilihat dari perolehan Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo memang unggul jauh dibandingkan Andriy Shevchenko dan Zlatan Ibrahimovic.

Ronaldo lima kali meraihnya, sedangkan Shevchenko sekadar satu kali pada 2004.

Sementara itu, Ibrahimovic prestasi terbaiknya hanya peringkat ke-4 pada pemilihan pemenang Ballon d'Or 2013.

Namun, Ancelotti tetap lebih memilih Shevchenko dan Ibrahimovic daripada Ronaldo.

Berikut strating XI terbaik yang dipilih Carlo Ancelotti dalam skuad impiannya:

Gianluigi Buffon (Parma); Cafu (Milan), Thiago Silva (PSG), John Terry (Chelsea), Paolo Maldini (Milan); Zinedine Zidane (Juventus), Andrea Pirlo (Milan), Frank Lampard (Chelsea), Kaka (Milan); Zlatan Ibrahimovic (PSG), Andriy Shevchenko (Milan). 

Berita ini sudah tayang sebelumnya di BolaSport.com dengan judul: Ancelotti Pilih 11 Pemain Terbaik yang Pernah Dilatih, Cristiano Ronaldo Tak Ada karena Peraih Ballon d'Or 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com